SonoraBangka.ID - HMD Global selaku pemegang lisensi dari smartphone Nokia, mengatakan bahwa pihaknya bersiap untuk merilis smartphone terbaru dari lini C-series, yaitu Nokia C21 Plus dan Nokia C31 di Indonesia.
Kedua ponsel ini sudah masuk dalam tahap perakitan di pabrik milik PT Sat Nusapersada yang berlokasi di Batam.
Menurut Hero Tjokroardi, General Manager HMD Global, Nokia C21 Plus dan Nokia C31 menjadi dua ponsel Nokia pertama yang dirakit sepenuhnya di Indonesia.
"Jadi ini adalah program pertama yang sepenuhnya diproduksi di Indonesia dan akan menjadi (ponsel) yang dibuat oleh anak bangsa," ujar Hero di pabrik PT Sat Nusapersada, Batam, Selasa (8/11/2022).
Proses perakitan ponsel Nokia C-series ini adalah Completely Knocked Down (CKD). CKD sendiri merupakan perangkat yang diimpor dalam keadaan terpisah, alias memiliki komponen yang lengkap, tetapi dalam keadaan belum dirakit.
Untuk proses perakitan di Indonesia, HMD Global bekerja sama dengan PT Nusa Sat Nusapersada Tbk di Batam.
Stanley R. Joseph, Manager PR PT Sat Nusapersada Tbk, mengatakan bahwa regulasi TKDN di Indonesia sudah wajib 35 persen.
Oleh karena itu, sebagai pihak yang memfasilitasi proses perakitan dan produksi smartphone Nokia sejak 2017 lalu, Sat Nusapersada juga meningkatkan kualitas dari produk yang digunakan.
Hal ini mengindikasikan bahwa kedua perangkat tersebut membawa spesifikasi yang sama seperti versi global. Hanya saja, perbedaannya terletak pada proses perakitan ponsel.
Nokia C21 Plus dan Nokia C31 sendiri sudah diluncurkan secara global pada Maret dan September 2022 lalu.