Aktivitas jual beli di Pasar Ratu Tunggal, Kota Pangkalpinang, Rabu (9/11/2022).
Aktivitas jual beli di Pasar Ratu Tunggal, Kota Pangkalpinang, Rabu (9/11/2022). ( )

Penjualan Mulai Meningkat di 2022, Namun Pembeli Masih Belanja Secukupnya

10 November 2022 06:23 WIB

SONORABANGKA.ID - Perekonomian Bangka Belitung saat ini cenderung positif di tengah ancaman resesi global.

Kondisi ini pun dikatakan oleh para pedagang sayuran di Kota Pangkalpinang, yang turut merasa mulai adanya peningkatan daya beli masyatakat di tahun 2022.

Para pedagang juga mengatakan kondisi saat ini cendrung stabil dibandingkan dua tahun lalu, sekitar 2020 dan 2021, di mana penjualan para pedagangan merosot drastis menurunan hingga 50 persen.

"Alhamdulillah kalau tahun ini 2022, penjualan kita mulai agak stabil atau meningkat jika dibandingkan tahun lalu, Waktu corona (Covid-19) sedang naik-naiknya, penjualan benar-benar turun 50 persen dari biasanya,"ujar Rahma, pedagang di Pasar Induk Pembangun Pangkalpinang kepada Bangkapos.com, Rabu (9/11/2022).

Walau cendrung mengalami peningkatan daya beli, Rahma menyebut saat ini masyarakat hanya membeli bumbu dapur sesuai dengan kebutuhan.

"Dari segi transksi penjualan memang belum seperti dulu. Kalau dulu masyarakat beli kebutuhan bumbu dapur ini per kilo, tetali sekarang mereka (pembeli, red) hanya beli per ons saja sesuai kebutuhan," tambahnya.

Rahma mengatakan, harga komoditi sayuran yang cenderung naik turun turut memengaruhi daya beli masyarakat.

"Kalau sepanjang 2022 ini, waktu bulan Mei harga komoditi yang naik drastis, di mana cabai di angka Rp100 ribu per kilogram, ini penjualan turun, dan sekarang untuk (harga) cabai ini sudah turun dan penjualan pun sudah sedikit stabil,"ujarnya.

Hal senada disampaikan Dodi, pedagang di Pasar Pagi Pangkalpinang. Dia mengatakan, kondisi penjualan sepanjang tahun 2022 mulai kembali stabil dibandingkan dua tahun terakhir.

Saat ini dia bisa menjual bumbu dapur hingga 70 kilogram per harinya.

"Kalau dulu waktu Covid turun drastis penjualan kita, hampir setengahnya. Waktu itu hanya setengahnya, 30 kilogram per hari," kata Dodi.

"Walalupun sudah sedikit stabil, tapi memang untuk pembeli biasanya per kilogram, sekarang hanya beli secukupnya," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Penjualan Mulai Meningkat di 2022, Pedagang di Pangkalpinang Sebut Pembeli Masih Belanja Secukupnya, https://bangka.tribunnews.com/2022/11/09/penjualan-mulai-meningkat-di-2022-pedagang-di-pangkalpinang-sebut-pembeli-masih-belanja-secukupnya.

Sumberbangka pos
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm