SONORABANGKA.ID - Bagian Rantai sepeda motor bebek atau sport membutuhkan perawatan khusus. Apalagi di musim hujan.
Memakai motor ketika musim hujan akan membuat rantai mudah kotor dan berkarat. Karena itu perawatannya harus lebih intensif.
"Rantai sepeda motor membutuhkan pelumasan sampai celah-celah pin agar saat bekerja senantiasa dalam performa terbaik," kata Kepala Bengkel Honda Nusantara Sakti Penggaron Rofiudin kepada Kompas.com, Jumat (11/11/2022).
Kalau sudah berkarat, efeknya putaran roda jadi berat, bahkan ada risiko putus di jalan. Suara yang ditimbulkan juga berisik dan mengganggu kenyamanan berkendara.
Rofiudin menjelaskan, membiarkan rantai kering bisa mengurangi usia pakai komponen tersebut. Gir juga berpotensi jadi korban karena pin rantai yang kering mendapat gesekan berlebihan.
"Rantai kering efeknya buruk bagi kesehatan komponen gir set. Usia pakai kedua komponen tersebut bisa berkurang. Parahnya, rantai bisa kendor bahkan putus di jalan dan sangat merugikan," ucapnya.
Perawatan rantai yang benar saat musim hujan bisa dilakukan rutin usai digunakan. Rofiudin menyarankan, sebelumnya bisa diawali ritual cuci motor terlebih dahulu agar hasilnya maksimal.
Saat mencuci kendaraan, rantai dibersihkan menggunakan sikat sampai kotoran debu hilang. Setelah kering, dilanjutkan pelumasan secara teliti hingga pin rantai seluruhnya.
Pelumas yang digunakan pun tak boleh sembarangan. Bisa menggunakan chain lube khusus yang mempunyai kandungan formula zat aditif pembersih sekaligus pelumas.
"Minimal 3 hari sekali rutin, bisa mencegah rantai berkarat. Saat memberikan pelumas rantai bisa dilakukan bersamaan cek kondisi tegangan rantai. Setidaknya memiliki jarak 4 mm, menandakan kondisi rantai terbilang layak pakai," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Musim Hujan, Ini Pentingnya Pelumasan Rantai Motor", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/12/102200915/musim-hujan-ini-pentingnya-pelumasan-rantai-motor.