Karena kemungkinan besar benda tersebut bisa keluar secara alami saat ia buang air besar dan biasanya tidak akan menimbulkan gejala apa pun pada anak.
Tapi bila yang ditelan adalah benda logam (misalnya koin), benda tajam (misalnya klip kertas), atau benda beracun (misalnya potongan kapur tulis), tentu perlu penanganan lebih serius.
2.Cek Kondisi Anak
Perikasa kondisi anak, apakah ada gejala-gejala tertentu seperti sulit menelan, berbicara dan menangis, tersedak, nyeri, bahkan muntah-muntah.
3.Bawa ke Dokter
Apabila ada gejala-gejala seperti di atas atau kita mengetahui bahwa benda yang tertelan cukup berbahaya, sebisa mungkin segera bawa anak ke klinik terdekat.
Mengeluarkan sendiri benda yang tertelan oleh si kecil enggak boleh sembarang, salah-salah bisa memperparah kondisi si kecil. Dengan membawanya ke dokter, ini akan memudahkan kita untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Biasanya kita akan lakukan pemeriksaan rontgen untuk mengetahui kira-kira benda asing apa yang ditelan, di mana posisinya apakah masih di lambung atau usus,” jelasnya.
Tak lupa, berikan informasi kepada dokter soal kemungkinan benda apa yang ditelan oleh anak. Hal ini dapat membantu dokter untuk menentukan tindakan apa yang akan dilakukan untuk mengekuarkan benda tersebut.
Tanda Anak Menelan Benda Asing
Waspada Benda Berbahaya
Biasanya terdapat pada mainan anak, dapat menyebabkan electrical burn, sehingga berisiko membakar jaringan hingga melubangi dinding kerongkongan.
Bisa memicu keracunan hingga menyebabkan kerusakan organ.
Benda tajam bisa berupa potongan mainan yang tajam, kunci, peniti, dan sebagainya. Bisa merobek kerongkongan, merusak saluran pencernaan, hingga berisiko menyebabkan pendarahan.`
Ya, semoga info ini bisa membantu ya.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053551367/ketika-si-kecil-menelan-benda-asing-orangtua-harus-bagaimana?page=all