Bagikan :
SonoraBangka.id - Walau terkesan sepele, namun banyak permasalahan hubungan yang bermuara dari komunikasi yang buruk dengan pasangan.
Dalam upaya menjaga hubungan suami istri, komunikasi menjadi salah satu hal yang penting.
Pasalnya, komunikasi tak hanya berbicara dengan kata-kata, melainkan juga berkomunikasi non-verbal seperti ekspresi wajah, bahasa tubuh, nada suara, dan berkomunikasi melalui perilaku.
Dengan memiliki komunikasi yang baik dalam hubungan suami istri, pasangan akan dapat saling memahami satu sama lain.
Bahayanya komunikasi yang buruk dalam hubungan tidak dapat diabaikan, terutama dalam situasi di mana satu sama lain secara aktif merasa tidak dapat berkomunikasi dengan pasangan.
Apalagi dalam hubungan pernikahan, komunikasi yang buruk dapat berdampak buruk pada keintiman, hingga menimbulkan konflik.
Dilansir dari laman Mind Body Green, berikut efek buruk dari masalah komunikasi dalam hubungan pernikahan.
- Konflik meningkat
- Adanya perspektif negatif dari pasangan
- Berpaling dari satu sama lain dalam hubungan suami istri
- Merasa tidak terlihat atau tidak dikenal
- Kesendirian
- Kurangnya keintiman
- Kesulitan menetapkan dan mencapai tujuan
Cara memperbaiki komunikasi dalam suatu hubungan
Komunikasi yang buruk dalam hubungan pernikahan dapat mengancam rumah tangga yang dibina.
Dilansir dari laman Marriage, berikut cara mengatasi kurangnya komunikasi dan memperbaiki semua masalah komunikasi dalam pernikahan.
- Luangkan waktu 15 menit setiap hari untuk membicarakan aktivitas seharian satu sama lain dengan pasangan.
- Rajin bertukar kabar dengan pasangan dapat memupuk ikatan cinta, sementara komunikasi yang buruk dalam pernikahan justru menyuburkan kebencian dan merentangkan jarak di antara pasangan.
- Perhatikan bahasa tubuh pasangan untuk membantu memahami suasana hati pasangan dan meningkatkan komunikasi dalam rumah tangga.
- Pernikahan tanpa komunikasi yang baik akan rapuh dan rentan terhadap sejumlah masalah hubungan, oleh karena itu dengarkan pasangan dengan penuh perhatian saat mereka berbicara.
- Dengan begitu akan tercipta obrolan satu sama lain dan dapat mencegah masalah komunikasi dalam pernikahan.
- Hubungi ahli bersertifikat yang dapat membantu memahami apa yang menyebabkan kurangnya komunikasi dalam pernikahan.
Sementara, jika masalah komunikasi dalam pernikahan semakin dalam, intervensi yang objektif dan tidak memihak dari konselor pernikahan, alat yang tepat tentang cara berkomunikasi dalam pernikahan mungkin dapat menyelamatkan pernikahan.
Komunikasi yang buruk dalam pernikahan sangat penting untuk diatasi karena permasalahan tersebut hanyalah salah satu masalah yang harus dihadapi pasangan.
Dengan kata lain, masih banyak masalah pernikahan yang lebih genting namun membutuhkan komunikasi yang baik dengan pasangan.
Sehingga dengan berupaya mengatasi komunikasi yang buruk maka dapat membantu pasangan memiliki hubungan yang lebih dalam.
Jadi, itulah cara mengatasi komunikasi yang buruk dalam hubungan suami istri. Semoga membantu!
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533144851/cara-mengatasi-komunikasi-yang-buruk-dalam-hubungan-suami-istri?page=all
