Cabai merah besar dan cabai rawit di pasar induk pembangunan Kota Pangkalpinang, Jumat (2/12/2022). (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
Cabai merah besar dan cabai rawit di pasar induk pembangunan Kota Pangkalpinang, Jumat (2/12/2022). (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah) ( )

Harga Cabai Turun, Namun Bawang Merah Mulai Naik

2 Desember 2022 20:26 WIB

SONORABANGKA.ID - Harga cabai rawit dan cabai merah mulai turun. Sementara untuk harga bawang merah mulai melambung tinggi, pekan ini.

Pantauan Bangkapos.com di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, harga cabai rawit kini berkisar Rp40.000 per kilogram atau Rp5.000 per onsnya.

Pedagang menduga penyebab dari penurunan ini lantaran seiring melimpahnya cabai hasil panen raya.

Seperti disebutkan Didi pedagang cabai di Pasar Pembangunan Pangkalpinang. Katanya harga cabai rawit di tempatnya kini Rp45.000 atau per ons Rp6.000.

"Kalau komoditas cabai memang menurun, tapi terbilang normal lah tidak banyak juga turunnya. Kalau cabai besar sekarang Rp40.000," kata Didi saat ditemui Bangkapos.com, Jumat (2/12/2022).

Namun kata Didi, harga bawang merah yang kini mulai merangkak naik. Sebelumnya bawang merah hanya Rp32.000, kini menjadi Rp38.000.

"Hanya bawang merah yang naik lagi ini, kemarin bahkan sempat Rp32.000, tapi yang beli sekilo jarang orang-orang biasanya beli per ons aja,"katanya.

Hal sama dikatakan Didi, Bambang pedagang cabai di pasar yang sama juga mengaku kini komoditas cabai sedikit menurun.

"Yang naik hanya bawang merah sekarang kami jual Rp37.000, kalau cabai menurun iya cuma tidak terlalu banyak lah, tidak sampai Rp20.000,"ujar Bambang.

Bahkan menurutnya, saat ini para pedagang mulai mewaspadai kenaikan bahan pokok seperti bawang, cabai, dan komoditas lainnya jelang akhir tahun.

"Yang pertama barang susah masuk biasanya karena angin kencang, gelombang tinggi jadi stok terbatas harga naik. Biasanya setiap akhir tahun gitu selalu naik," jelasnya. Kami sudah siap-siap jelang akhir tahun kenaikan bahan pokok ini," ujarnya.

Bahkan sebelumnya, menurut Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Provinsi Bangka Belitung, penurunan komoditas cabai ini ikut menjadi penyumbang deflasi gabungan dua Kota Pangkalpinang dan Tanjungpandan November 2022.

Walaupun sebetulnya, Pangkalpinang menyumbang inflasi 6,36 persen (y-on-y), dan Tanjungpandan 3,87 persen (y-on-y). Komoditas pertama  penyumbang inflasi dari bensin, tarif angkutan udara, dan bahan bakar rumah tangga.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Info Pasar ! Harga Cabai Turun, Bawang Merah Melambung, https://bangka.tribunnews.com/2022/12/02/info-pasar-harga-cabai-turun-bawang-merah-melambung.

Sumberbangka pos
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm