Instagram mungkin akan mengganggu kesehatan mental remaja, tapi di sisi lain juga bisa mencegah depresi karena membuat remaja merasa lebih dekat dengan teman-temannya.
Hasil ini menunjukkan kalo ternyata ada dampak positif pada mental remaja terkait dengan penggunaan Instagram di tengah banyaknya penelitian yang berkata sebaliknya.
Salah satu studi pada tahun 2016 dari University of Pittsburg misalnya, yang menemukan fakta bahwa semakin lama anak muda (19-32 tahun) menghabiskan waktu bermain media sosial, maka mereka akan semakin depresi.
Studi lainnya bahkan menemukan fakta kalo likes yang didapat di media sosial akan mengaktifkan bagaian otak yang sama ketika seseorang melihat orang yang disayang atau saat menang lotere. (*)
Artikel ini telah tayang di https://hai.grid.id/read/073078320/nggak-melulu-jadi-biang-perasaan-insecure-instagram-juga-punya-dampak-positif-buat-kesehatan-mental-remaja-lho?page=all