Sisa-sisa kerak karbon yang menempel di bagian atas bisa bertahap akan rontok terbuang bersama asap knalpot.
Menurut Teguh, saat mencoba melaju kecepatan tinggi kompresi akan terdorong sendirinya menyesuaikan putaran mesin. Tetapi, batas aman putaran mesin (rpm) tertentu juga benar-benar diperhatikan betul.
"Saat menggeber jangan sering main di putaran mesin (rpm) tinggi. Itu juga bisa menghilangkan kerak karbon yang dikategorikan ringan, sebelum terlambat. Jadi, kerak karbon seperti di dorong gerakan mekanis komponen-komponen ruang bakar," ucapnya.
Kepala Bengkel Nasmoco Gombel Mohammad Syafruddin mengatakan, mengisi bahan bakar kualitas tinggi berkala dijadikan solusi murah untuk mencegah kompresi turun.
"Sesekali saja gunakan bahan bakar oktan 92 keatas. Tapi, khusus untuk pengguna RON 90. Mesin akan menyesuaikan data kebutuhan kompresi di ECU. Katub pengapian mesin di koreksi ulang," ucap Syafruddin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lakukan Ini bila Kompresi Mesin Mobil Mulai Loyo", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/17/100200415/lakukan-ini-bila-kompresi-mesin-mobil-mulai-loyo?page=all#page2.