- Menarik diri dari lungkungannya
- Nafsu makan yang berubah
- Mudah menangis dan menjerit
- Mengalami gangguan pikir dan konsentarsi
- Berusaha mengakhiri hidup atau bunuh diri.
Namun yang perlu diingat, tidak semua anak depresi menunjukkan tanda di atas.
Tak hanya itu, anak depresi juga akan menunjukkan gejala berbeda di waktu yang berbeda-beda pula.
Lantas, apa penyebab anak depersi?
Sebagaimana yang dialami orang dewasanya, anak depresi bisa disebabkan karena berbagai hal.
Seperti mengalami sebuah peristiwa yang kurang menyenangkan, faktor lingkungan, genetik, atau biokimia.
Sebagai informasi, anak laki-laki yang berusia di bawah 10 tahun lebih rentan mengalami depresi.
Sementara, anak perempuan yang berusia 16 tahun bisa mengalami depresi yang lebih parah.
Ank dengan keluarga depresi juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami depresi.
Pengobatan yang Dibutuhkan
Jika Anda mendapati tanda yang janggal pada anak, termasuk perilaku dan rutinitas yang berubah kamu perlu segera membawanya ke dokter.
Nah, bila anak terbukti mengalami depresi, mereka akan mendapatkan bimbingan konseling atau konsumsi obat tertentu.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533587302/mengenal-depresi-pada-anak-termasuk-tanda-dan-berbagai-penyebabnya?page=all