SonoraBangka.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) optimistis harga beras bisa turun menyul masuknya beras impor sebanyak 300.000 ton pada Januari 2023.
Mendag Zulhas mengatakan, impor beras 300.000 ton tersebut merupakan lanjutan impor yang dilakukan oleh Perum Bulog yang sebelumnya telah menerima impor asal Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Pakistan sebanyak 200.000 ton.
Adapun total impor beras yang ditargetkan pemerintah masuk ke Indonesia sebanyak 500.000 ton untuk kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP).
"Beras yang 200.000 ton itu sudah masuk. Karena beras naik memang kita akui naik, maka digelontorkan oleh Bulog dengan harga langsung ke konsumen Rp 9.450. Nah itu sudah ada 200.000 ton, mudah- mudahan selesai bulan ini untuk digelontorkan. Nanti Januari 300.000 ton. Saya kira kalau Januari 300.000 ton itu masuk dan digelontorkan lagi, harga akan turun," ujarnya di sela-sela memantau harga kebutuhan sembako di pasar Bogor, Jumat (23/12/2022).
Di kesempatan yang sama, Zulhas juga tidak menampik adanya kenaikan harga beras premium.
Namun Zulhas memprediksi kondisi tersebut tidak berlangsung lama lantaran Bulog akan segera mendatangkan beras impor ke 14 titik pelabuhan besar yang ada diseluruh wilayah Indonesia.
"Memang premium masih agak tinggi mudah-mudahan nanti Januari setelah diguyur lagi oleh Bulog harganya akan makin stabil," ungkap Zulhas.
Sementara itu mengutip daftar harga panel Bapanas, harga beras premium hari ini Jumat (23/12/2022), secara nasional bertengger di Rp 12.960 per kilogram.
Di Aceh khususnya Kabupaten Aceh Singkil naik menjadi Rp 14.000 per kilogram, di Sumatera Barat Rp 15.260, Riau Rp 15.110, di DKI Jakarta Rp 12.700, dan di Jawa Tengah dibanderol menjadi Rp 12.240 per kilogram.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendag Zulhas Optimistis Harga Bisa Turun Usai Beras Impor Masuk di Januari 2023", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2022/12/23/151000626/mendag-zulhas-optimistis-harga-bisa-turun-usai-beras-impor-masuk-di-januari.