SonoraBangka.id - Saat ini tren menggunakan kendaraan listrik semakin nyata di Indonesia, walau memang keberadaannya belum seeksis motor konvensional berbahan bakar bensin.
Sederet motor listrik juga sudah mulai banyak dijual dan dilirik konsumen tentunya.
Tapi, di tengah popularitasnya, memasuki musim hujan banyak calon pengendara atau pengendara motor listrik pemula yang khawatir soal keamanannya.
Bagaimana tidak, toh selama ini kita tahu kalau air adalah musuh listrik.
Jadi, apakah motor listrik ini aman dikendarai saat musim hujan? Jawabannya aman.
“Enggak ada yang perlu dikhawatirkan terkait penggunaan kendaraan listrik saat musim hujan, karena situasi ini pastinya sudah diperhitungkan oleh pabrik atau pihak produsen,” kata Irfansyah, Business Process Manager Wuling Kumala Group, kepada NOVA.
Irfan yakin setiap produsen kendaraan listrik sudah mempersiapkan dengan matang agar komponen-komponen vital yang ada di kendaraan termasuk baterai, bisa tetap aman saat menghadapi guyuran hujan atau genangan.
Meskipun begitu, untuk meminimalisir sesuatu yang tak diingikan terjadi, ada hal-hal yang mesti diperhatikan saat mengendarai motor listrik di musim hujan. Apa saja, ya?
1. Cek Kondisi Baterai
Sebelum berangkat, pastikan daya baterai terisi penuh. Pasalnya, dalam kondisi hujan kita tidak pernah tahu apa yang terjadi.
Misal, tiba-tiba baterai habis kita terjebak macet ditambah kondisi jalanan ada genangan dan kita kesulitan mencari tempat pengisian atau penukaran baterai.
2. Perhatikan Kondisi Ban
Pastikan ban dalam kondisi baik dan tidak botak, karena saat hujan jalanan lebih licin. Termasuk sesuaikan juga tekanan angin dengan kebutuhan kendaraan kita.
“Karena bahaya kalau sampai enggak bisa mencengkram permukaan jalan dengan maksimal,” kata Irfan.
3. Kenali Batas Aman
Saat hujan lebat bahkan sampai menimbulkan banjir, sebaiknya enggak nekat memaksa motor kita untuk tetap jalan. Meskipun aman digunakan saat musim hujan, tentu motor listrik juga memiliki batas aman.
Setidaknya, untuk sebagian motor listrik di Indonesia didesain hanya mampu melewati banjir yang tidak lebih dari 30 cm.
4. Cuci Motor
Agar menghilangkan kotoran penyebab korosi karena air hujan, setelah motor digunakan kita bisa langsung mencucinya.
Tapi, ingat berbeda dengan motor biasa hindari mencuci motor dengan tekanan air yang tinggi karena khawatir bisa merusak komponen listrik yang ada pada motor.
5. Jika Terlanjur Mati
Misal kita nekat menerobos air yang cukup tinggi, atau bahkan saat dikenadarai motor tiba-tiba mati, sebaiknya segera hubungi bengkel resmi terdekat.
Ingat, jangan nekat untuk mencoba menyalakan kendaraan untuk menghindari kerusakan yang lebih fatal.
Nah, semoga tips ini bermanfaat ya!
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053603729/jangan-takut-begini-trik-berkendara-dengan-motor-listrik-saat-hujan?page=all