“Jika dijabarkan, efeknya bisa menyebabkan mesin overheat atau mengalami panas berlebih, yang imbasnya tidak hanya di radiator saja yang rusak tapi juga performa mesin bisa menurun,” ucap Hardi.
Dia mengatakan penurunan performa mesin ini karena di dalam mesin telah terjadi kerusakan.
“Seperti terjadinya pemuaian kepala silinder pada mesin dan blok mesin, itu bisa membuat bentuknya melengkung dan menciptakan celah yang membuat air pendingin mesin masuk ke ruang bakar,” ucap Hardi.
Dia mengatakan air yang masuk pada ruang yang tidak seharusnya tersebut bakal membuat kerusakan yang fatal pada mesin.
“Water hammer atau pukulan air bisa terjadi karena air yang berada di ruang bakar, hal itu akan merusak stang piston, bahkan blok mesin yang bersangkutan bisa pecah,” ucap Hardi.
Jadi, dampak dari mengabaikan radiator bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, radiator harus diperhatikan dari bentuknya, kondisi air pendingin mesinnya dan juga tutup radiatornya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Efek Buruk Abaikan Radiator Mobil", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/26/110200915/efek-buruk-abaikan-radiator-mobil?page=all#page2.