- Punya pikiran tidak ingin hidup.
- Kesulitan berkonsentrasi.
Perlu diketahui, gejala gangguan afektif musiman yang terjadi di musim gugur dan dingin itu berbeda dari musim panas atau musim semi, ini penjelasannya:
Gejala di Musim gugur dan Musim Dingin
Gejala khusus seasonal affective di musim dingin seperti:
- Tidur berlebihan
- Perubahan nafsu makan, terutama keinginan untuk makanan tinggi karbohidrat
- Penambahan berat badan
- Kelelahan atau energi rendah.
Gejala di Musim Semi dan Musim Panas
Gejala khusus untuk gangguan afektif musiman yang dimulai pada musim panas, terkadang disebut depresi musim panas, dapat meliputi:
- Sulit tidur (insomnia)
- Nafsu makan yang buruk
- Penurunan berat badan
- Agitasi atau kecemasan
- Peningkatan lekas marah.
Perlu kamu pahami jika kamu merasa sedih itu sebenarnya normal, akan tetapi jika terjadi selama berhari-hari harus diwaspadai, bisa saja mentalmu terganggu.
Jadi sebaiknya, segera konsultasi ke profesional kesehatan mental agar tidak terjadi perburukan ya.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533634303/terjadi-secara-musiman-ini-gejala-seasonal-affective-disorder?page=all