Ilustrasi Seasonal affective disorder
Ilustrasi Seasonal affective disorder ( )

Mau Tahu Gejala Seasonal Affective Disorder yang Terjadi Secara Musiman?

30 Desember 2022 09:55 WIB

SonoraBangka.id - Memang, depresi bisa terjadi kapan saja, termasuk saat perubahan musim, kondisi ini dinamkan dengan seasonal affective disorder.

Dilansir dari Mayo Clinicseasonal affective disorder atau gangguan afektif musiman umumya berlangsung selama musim gugur dan dingin, lalu hilang pada musim semi maupun panas.

Meski begitu, tak menutup kemungkin bahwa seasonal affective disorder ini terjadi di musim apa saja.

Adapun berbagai gejala yang harus dikenali oleh orang dengan ganggua afektif musiman yakni:

- Merasa lesu atau sedih hampir sepanjang hari dan bahkan setiap hari.

- Kehilangan minat pada aktivitas yang pernah dinikmati.

- Memiliki energi rendah.

- Masalah dengan tidur.

- Makan berlebihan sehingga mengalami penambahan berat badan. 

- Merasa putus asa, tidak berharga atau bersalah.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm