Mainan Jadul Yang Kembali Viral, Lato Lato
Mainan Jadul Yang Kembali Viral, Lato Lato ( KOMPAS.com)

Yang Lagi Viral Mainan Jadul yang Dimainkan Selebritas, Apa Itu Latto- Latto?

3 Januari 2023 06:40 WIB

SonoraBangka.ID -  Permainan latto-latto mendadak viral di media sosial dan membuat banyak orang penasaran untuk mencobanya sendiri.

Tak terkecuali selebritas Tanah Air. Sejumlah selebritas yang mencoba permainan latto-latto antara lain seperti Denny Cagur, Atta Halilintar, Arie Kriting, Rara Lida hingga Denny Caknan.

"Sampai sini masih penasaran sama toktok ini," kata Atta dalam salah satu videonya.

Bahkan Aurel dibuat terkejut ketika dua bola yang dimainkan membentur keras meja ke sebuah restoran.

Sementara Denny Cagur yang tak berhasil memainkan latto-latto akhirnya berguru pada Lord Arnol, anak kecil yang viral karena ahli bermain latto-latto.

"Dari kemarin pengin coba mainan ini tapi enggak bisa-bisa, ini ada Lord Arnol, ajarin dong," kata Denny Cagur di video Instagram-nya. 

"Weih, asik, belum bisa gua," imbuh Denny cagur.

Lantas apa sebenarnya latto-latto yang kini viral dan dimainkan banyak selebritas?

Bagi anak-anak generasi 1990-an, permainan ini sebenarnya akan mengingatkan masa kecil mereka.

Karena latto-latto pernah populer di tahun itu.

 Dibuat dari dua bola yang diikat dengan menggunakan seutas tali dan cincin di bagian tengah tali, latto-latto dimainkan dengan cara mengadukan kedua bola tersebut. 

Pegang di dekat cincin dan menggerakkan pergelangan tangan hingga berbenturan. 

Benturan dua bola akan menghasilkan suara ritmis yang memuaskan.

Latto-latto sebenarnya ada di berbagai negara dengan beragam nama.

Dari clackers ball, bolas atau knockers, click-clack, clankers, click clacks, Bonkers, dan Ker-Bangers.

Mainan ini awalnya ditujukan dengan niat mengajarkan koordinasi mata dan tangan pada anak, tapi kemudian bahan awal yang digunakan dianggap tidak aman.

Di awal tahun 1960, mainan yang itu pernah dibuat dari bahan kaca, sehingga berbahaya, yang kemudian pada tahun 1970 bahannya diubah menjadi plastik.

Terakhir perkembangannya adalah di tahun 1990, di mana sudah menggunakan plastik modern.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm