Kondisi tersebut membuat kita bingung meresponnya sehingga akhirnya memilih menikmatinya begitu saja.
Secara perlahan, pasangan kemudian mulai menampakkan perilaku aslinya dengan bersikap kasar dan tidak sehat.
Namun karena sensasi yang dirasakan di awal, kita kesulitan mengidentifikasi perilakunya dan mudah memaafkan mereka.
2. Mulai mempertahankan kontrol
Pada fase ini, perilaku kasar dan toxic mulai meningkat sehingga insting kita mungkin mengatakan ada hal yang tidak beres.
Namun kita sulit meyakininya karena perilaku pasangan yang memikat di awal hubungan.
Biasanya pelaku akan mengulangi tindakan romantisnya itu untuk mempertahankan kontrol yang sudah dimiliki agar kita ragu untuk mengakhiri hubungan.
Ada juga yang melakukan manipulasi dengan perubahan sikap yang drastis dan membingungkan.
Akhirnya kita akan mempertanyakan diri sendiri, apalagi jika mereka berusaha melemparkan kesalahan dengan menjadikan perilaku kita sebagai pemicu kekerasan yang dilakukannya.
3. Menutupi dari orang lain
Orang-orang dengan sikap mengendalikan, tidak sehat, dan kasar tahu bahwa perilakunya tidak baik.
Itu sebabnya mereka tidak menunjukkannya kepada sebagian besar orang atau memperlakukan orang lain dengan tindak kekerasan yang sama.
Pola ini juga yang membuat kita sulit memvalidasi pengalaman kekerasan yang didapatkan karena merasa pasangan 'sebenarnya' adalah orang yang baik.
Hal ini contoh dari tindakan gaslighting sehingga kita kemudian mempertanyakan kenyataan yang dialami maupun pengalaman diri sendiri.
4. Perlunya mempertimbangkan perilaku manis pasangan
Dalam fase ini, biasanya tindakan KDRT yang terjadi sudah semakin parah. Korban yang sadar butuh pertolongan akan mulai mempertimbangkan ulang perilaku 'manis' pasangannya di awal hubungan.
Kita juga mungkin akan mempertanyakan mana sosok pasangan yang sesungguhnya, yang penuh sikap romantis atau pelaku kekerasan.
Perasaan ini bertahan cukup lama bahkan jika kita berhasil mengakhiri toxic relationship tersebut.
Hal yang harus diingat, pelaku kekerasan biasanya merasa memiliki hak istimewa sehingga sulit berubah.
Meminta maaf dan untuk sementara bertindak "baik" lagi bukanlah indikasi perubahan yang sebenarnya.
Namun ingat, jangan mudah tergoda untuk kembali bersama.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053650575/4-tahap-perilaku-kdrt-oleh-pasangan-yang-diawali-dari-sikap-romantis?page=all