Jika tabungannya kurang dan kita kebetulan punya investasi berupa emas maupun deposito, maka cairkanlah.
Uang hasil pencairan emas atau deposito tersebut bisa menambah uang untuk melunasi utang kartu kredit.
Ingat, jika semakin ditunda, beban bunga tagihan kartu kredit akan semakin besar sehingga utang makin menggunung.
Gadaikan Barang
Apabila tabungan dan investasi kita masih tak cukup untuk membayar utang kartu kredit, maka kita bisa menggadaikan barang berharga ke pegadaian.
Barang berharga tersebut bisa berupa surat-surat penting seperti Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), sertifikat tanah, maupun barang elektronik semisal laptop.
Dengan menggadaikan barang berharga, kita jadi bisa mendapatkan uang.
Uang itulah yang kemudian dapat kita pakai untuk membantu melunasi utang kartu kredit.
Saat utang kartu kredit sudah lunas dan kita punya uang lagi, kita bisa menggunakan uang tersebut untuk menebus kembali barang berharga yang kita gadaikan.
Meminjam Uang ke Keluarga
Lakukanlah cara ini jika semua upaya yang di atas sudah kita lakukan namun tak kunjung cukup untuk bayar utang.
Minta tolonglah baik-baik kepada anggota keluarga yang sekiranya lebih bagus keadaan finansialnya untuk membantu kita.
Jelaskan kondisi utang yang sedang dihadapi dengan sejujurnya, kemudian berjanjilah untuk mengembalikan uang pinjaman sesuai dengan batas waktu yang disepakati bersama.
Pastikan bahwa janji tersebut ditepati dan tidak sebatas ucapan lisan tanpa pembuktian.
Semoga ketiga tips praktis ini dapat membantu Kawan Puan maupun teman atau kerabat yang sedang dililit utang, ya.
Ya, semoga saja dikemudian hari pengalaman tidak mengenakkan ini tak akan terulang lagi.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/532611068/jangan-panik-contek-3-tips-praktis-untuk-lunasi-utang-kartu-kredit?page=all