Bersama TNI-Polri serta tokoh agama dan masyarakat yang ada.
Ini supaya keamanan, kedamaian dan kebahagiaan yang terjalin selama ini dapat terus berlanjut hingga ke depannya.
“Ini menandakan bahwa di Kota Pangkalpinang kita jaga keberagaman kita. Kita jaga kenyamanan kita, keamanan dan kedamaian, kebahagiaan jangan coba-coba merusak kebersamaan ini,” tegas Molen.
Di sisi lain lanjut politikus PDI-P ini, tahun 2023 dan tahun 2024 merupakan tahun politik.
Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi terhadap segelintir oknum yang ingin memecah belah persatuan karena politik praktis.
Sebagai seorang pemimpin, dirinya sendiri telah memberikan contoh bagi masyarakat.
Bahkan ia sangat bersyukur dan merasa tenang dapat duduk semeja dengan Erzaldi Roesman.
Hal ini menunjukkan ketenangan dan kesejukan, tak seperti anggapan masyarakat di luar sana.
“Kita tunjukkan ketenangan kesejukan, kata orang tahun politik segala macam, kita enggak memainkan seperti itu. Dan jangan terprovokasi hal seperti itu saya ingin Pangkalpinang tenang aman, damai. Saya minta tolong itu,” ungkapnya.
Kendati demikian kata Molen, pihaknya sendiri berjanji kegiatan seperti ini akan dijadikan agenda rutin tahunan di Kota Pangkalpinang dalam memperingati tahun baru Imlek.