SonoraBangka.id - Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, Ramadan 2023 ini juga mempunyai beragam peluang bagi para pelaku usaha.
Dan seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, pelaku usaha dapat memperoleh inspirasi dari platform digital seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Oleh sebab itu menjelang bulan Ramadan tahun ini, melalui studi yang dilakukan YouGov, memberikan panduan bagi pelaku usaha guna menyusun langkah tepat dalam memaksimalkan potensi pengembangan usaha melalui platform Meta.
Seperti apa panduannya? Simak panduan pemanfaatan teknologi Meta bagi pelaku usaha sebagaimana dalam siaran pers yang diterima PARAPUAN!
1. Pengalaman Personal dapat Mendorong Bisnis saat Ramadan
Di Indonesia, empat dari lima orang percaya bahwa merencanakan keuangan di bulan Ramadan dan Idul Fitri menjadi lebih penting.
Setidaknya terdapat 55 persen orang merencanakan belanja kurang lebih pada sepuluh hari sebelum Ramadan dimulai.
Selain itu, 71 persen konsumen mengeksplorasi kategori produk yang berbeda pada saat Ramadan dibandingkan sebelumnya.
Studi ini juga melihat adanya tren pembelian paket berlibur yang meningkat dari tahun lalu.
Paket berlibur ini merupakan kategori yang sudah terencana dan bahkan pembelian terjadi sebelum Ramadan dimulai, selain kategori seperti barang-barang bermerek dan untuk ibadah.
Dalam hal ini, Meta masih mendominasi sebagai platform online top of mind untuk penemuan barang.
2. Ramadan Membuka Peluang Bisnis untuk Terhubung Melalui Brand Storytelling
Berbicara mengenai konsumsi media, Indonesia menjadi negara dengan tingkat konsumsi video yang tinggi.
Video di media sosial berperan penting bagi konsumen digital di Indonesia untuk mengambil keputusan, di mana 44 persen orang suka menonton konten video.
Hampir satu dari tiga responden Indonesia menonton video untuk mencari produk melalui media sosial, dan 40 persen dari responden tersebut memutuskan membeli produk dari konten terkait hiburan dan streaming dari kreator.
Hal ini sejalan dengan studi dari Global Web Index (GWI) mengenai konsumsi media yang menyebutkan bahwa menonton konten video menjadi aktivitas utama bagi kelompok milenial dan Gen Z.
Ini terjadi saat mereka berada di media sosial, terutama konten-konten terkait kebersamaan dan hiburan, yang keduanya bisa didapatkan di Facebook dan Instagram.
Saat bulan Ramadan, 68 persen konsumen di Indonesia banyak menonton konten video, dan hal ini juga menentukan keputusan berbelanja mereka.
Di mana satu dari tiga orang menempatkan video online sebagai kanal utama untuk menentukan apa yang hendak mereka beli.
Tren konten video ini juga mendorong media dan kreator konten untuk membuat konten-konten yang diminati oleh orang-orang dan bisnis selama bulan Ramadan.
Hadirnya kreator konten selama bulan Ramadan dapat menjadi peluang bisnis untuk memasarkan produk secara digital karena satu dari dua konsumen di Indonesia mempercayai bisnis yang bermitra dengan kreator.
3. Ramadan Jadi Momen Terhubung dengan Pelanggan Melalui Business Messaging
Menurut survei, dua dari tiga orang lebih memilih berkomunikasi dengan bisnis melalui layanan perpesanan dibandingkan email dan telepon.
Maka dari itu, kamu bisa memanfaatkan aplikasi perpesanan untuk menjalin hubungan dekat dengan pelanggan dan memberikan pelayanan penjualan kepada mereka.
Dari keterangan di atas, bisa disimpulkan bahwa momen Ramadan 2023 akan membuka peluang bisnis dan bisa membantu meningkatkan omzet penjualan.
Caranya adalah dengan memanfaatkan pengalaman personal untuk berinovasi pada produk, menggandeng konten kreator untuk brand storytelling, dan menjaga komunikasi dengan pelanggan.
Ya, semoga informasi di atas berguna dan dapat membantu agar bisnismu semakin sukses ya.
Artikel ini telkah terbit di https://www.parapuan.co/read/533663162/jelang-ramadan-2023-ini-cara-memanfaatkan-teknologi-bagi-pelaku-usaha?page=all