SonoraBangka.ID - Pasar smartphone dunia tengah mengalami kemerosotan. Setidaknya begitu menurut laporan terbaru dari firma riset pasar ponsel International Data Corporation (IDC).
Menurut laporan IDC, jumlah pengiriman (shipment) ponsel di dunia yang hanya mencapai 300,3 juta unit pada kuartal keempat (Q4) 2022, turun 18,3 persen dari periode yang sama tahun 2021.
Angka 18,3 persen tersebut menandai penurunan jumlah pengiriman smartphone dalam satu kuartal terburuk sepanjang sejarah.
Penurunan pengiriman ponsel dunia pada periode Oktober-November 2022 itu akhirnya juga ikut berkontribusi pada penurunan tajam shipment untuk tahun 2022.
Laporan IDC mencatat, sepanjang 2022, vendor ponsel dunia secara kumulatif hanya mengirimkan 1,21 miliar unit ke pasar. Angka tersebut merosot 11,3 persen dibandingkan tahun 2021.
Pengiriman 1,21 miliar unit ponsel ke pasar global itu juga menjadi total pengiriman tahunan terendah sejak 2013.
Menurut IDC, anjloknya pasar smartphone pada 2022 lalu dilatarbelakangi oleh sejumlah faktor seperti permintaan konsumen yang turun drastis, inflasi, dan ketidakpastian ekonomi yang tengah menghantui masyarakat global.
Ketidakstabilan ekonomi global saat ini tampaknya berdampak yang signifikan terhadap perilaku konsumen. Masyarakat mulai berhitung dan berhemat untuk membelanjakan uangnya.
Ini agaknya membuat konsumen memilih mengeluarkan duit untuk kebutuhan primer dan berpikir ulang untuk membeli ponsel baru di tengah kondisi ekonomi yang tak baik-baik saja seperti saat ini.
Misalnya, konsumen yang biasanya mengganti ponsel setiap tahun mengerem diri untuk mengganti ponselnya pada tahun 2022.