Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan ( )

Di Wonogiri, 77 Anak Terpaksa Menikah Dini, 21 di Antaranya Hamil

29 Januari 2023 16:49 WIB

SonoraBangka.id - Seperti diketahui bahwa di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, sebanyak 77 anak terpaksa harus melakukan pernikahan anak.

Ya, isu terkait pernikahan anak kini kembali marak di masyarakat.

Penyebab pernikahan anak juga beragam, termasuk kehamilan.

Di antara 77 anak yang melakukan pernikahan anak itu, 21-nya hamil.

Kasus pernikahan dini ini terjadi di 23 kecamatan di Kabupaten Wonogiri.

Sementara untuk jenjang pendidikan ada sembilan anak SD, 47 anak SMP, 16 anak SMA, dan dua anak tidak sekolah.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Joko Sutopo, Bupati Wonogiri.

Dalam penuturannya, Joko Sutopo menyebut ada berbagai fakor yang menyebabkan pernikahan anak.

Di antaranya adalah anak hidup jauh dari orang tua hingga pengaruh kemajuan teknologi.

"Data kami tidak hanya terjadi pada anak yang ditinggal merantau saja. Saya melihat ada pergeseran sosial berkaitan dengan modernisasi adanya kemajuan IT. Dampaknya luar biasa. Dan bisa menyapa siapapun," kata Bupati Wonogiri yang akrab disapa Jekek dikutip dari Kompas.com,
Sabtu, (28/1/2023).

Ia juga menyebut bahwa 77 anak yang menikah dini, 21 di antaranya dalam kondisi hamil.

Sementara sisanya dipicu oleh faktor ekonomi dan budaya.

Risiko Pernikahan Anak di Bawah Umur

Di sisi lain, pernikahan anak dapat menimbulkan berbagai macam risiko. 

Lebih parahnya, angka pernikahan anak yang terus meningkat dapat memperpanjang rantai kemiskinan hingga stunting.

Pernikahan anak juga berisiko kematian hingga angka perceraian yang tinggi.

"Kalau dua-duanya belum siap maka berat itu. Angka perceraian cukup tinggi karena anak ketemu anak. Mentalnya kan, belum siap," tambah Jekek.

Meski demikian, dibandingkan dengan Wilayah Jawa Tengah yang lain Kabupaten Wonogiri memiliki angka pernikahan anak rendah.

Namun, kondisi ini tetap menjadi masalah serius bagi Pemerintah Kabupaten Wonogiri.

Penyebab Pernikahan Dini di Kabupaten Wonogiri

Disebutkan bahwa 77 anak yang melakukan pernikahan dini lantaran modernisasi yang salah kaprah.

Di sisi lain, ada pula wilayah yang memiliki budaya menikahkan anak secara dini.

Sementara untuk kasus anak hamil, kondisi ini dipicu oleh dampak modernisasi yang menyimpang termasuk seks bebas.

Remaja yang belum mendapatkan edukasi terkait seks memiliki keinginan untuk mencoba tanpa tahu apa risikonya.

Jekek juga menjelaskan bahwa pernikahan dini bukan hanya menimpa anak yang hidup jauh dari orang tuanya.

Memang, pernikahan dini sudah merata dari berbagai latar belakang keluarga.

Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533671630/77-anak-di-wonogiri-terpaksa-menikah-dini-21-di-antaranya-hamil?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm