2. Menghargai Pasangan, Bukan Menghina
Sementara jika kritik yang berlebihan disampaikan secara terus-menerus, pada akhirnya ini akan berujung pada penghinaan.
Penghinaan pada pasangan adalah bentuk komunikasi yang merusak, dengan melibatkan penyerangan terhadap rasa harga diri seseorang, humor yang tidak menyenangkan, bahasa tubuh, atau sarkasme.
Penting bagi masing-masing untuk dapat menghargai pasangan.
Baik melalui perkataan maupuan tindakan yang dilakukan.
3. Bertanggung Jawab dan Tidak Bersikap Defensif
Kawan Puan, sikap defensif terjadi ketika salah satu atau kedua pasangan merespons konflik dengan menyangkal tanggung jawab atas kontribusinya terhadap masalah dan mengalihkan kesalahan kepada pasangannya.
Sikap defensif ini mencakup perkataan seperti:
"Ini bukan salahku!"
"Kenapa kamu menyalahkanku!"
"Itu tidak benar!"
Ketika orang bersikap defensif, hal ini akan menyebabkan pertengkaran lebih lanjut tanpa penyelesaian.
Sebab, kedua pasangan merasa bahwa mereka telah dituduh atau disalahkan secara tidak adil atas sesuatu yang tidak mereka lakukan.
Daripada saling menyalahkan dan mencoba menghindar, ada baiknya jika masing-masing bertanggung jawab.
Termasuk mengakui saat mereka melakukan kesalahan.
Nah itu tadi tiga kebiasaan yang dapat memperkuat hubungan pernikahan.
Sebaiknya mulai sekarang, perhatikan tiga hal di atas dengan baik ya.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533672690/3-kebiasaan-yang-dapat-memperkuat-hubungan-pernikahan-apa-saja?page=all