Ilustrasi mesin mobil overheat(SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi mesin mobil overheat(SHUTTERSTOCK) ( KOMPAS.COM)

Kenali 3 Gejala Kerusakan Mobil, Bahaya bila Diabaikan

30 Januari 2023 22:17 WIB

Tekanan udara pada ban juga penting untuk dicek secara berkala. Ketika tekanan udara pada ban berkurang, sebenarnya bisa dirasakan gejalanya.

“Bagi sebagian orang yang sudah sering berkendara sebetulnya bisa merasakan gejala ban kempis, seperti kendaraan terasa berat, stabilitas kurang, daya pengreman kurang, hingga kendaraan terkadang bisa mengarah ke satu arah atau tidak lurus,” kata On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggu Tbk Zulpata Zainal.

Tekanan udara yang kurang akan membuat temperatur ban lebih cepat panas. Sebab, permukaan ban yang bergesekan dengan aslpal semakin besar. Selain udara yang panas, ban juga harus manahan beban kendaraan yang berat.

Kondisi tersebut dapat membuat sisi samping ban tidak kuat menahan dan akhirnya mengalami pecah ban. Kondisi tersebut tentu akan sangat berbahaya bagi pengendara dan penumpang.

3. Gejala Kabin Bergetar

Perawatan pada bagian mesin bukan hanya sekadar mengganti oli secara rutin. Namun, ada juga bagian lain yang tak kalah penting, yakni engine mounting.

Fungsi engine mounting adalah sebagai dudukan mesin pada bodi atau sasis. Sehingga, posisi mesin bisa tetap terjaga. Selain itu, komponen ini juga fungsinya cukup krusial, karena meredam getaran yang dihasilkan mesin agar tidak terasa sampai ke kabin.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), menyebutkan bahwa usia pakai engine mounting umumnya mencapai 100.000 kilometer. Jika sudah memasuki jarak tempuh tersebut, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.

“Kalau sudah aus engine mounting-nya, timbul getaran yang besar di dalam kabin. Getaran ini membuat tidak nyaman bagi pengemudi dan penumpang,” kata Didi.

Didi mengatakan, getaran tersebut bisa terasa sampai ke setir dan kursi. Tentunya, kondisi tersebut akan membuat perjalanan menjadi tidak nyaman.

Pada kasus yang ekstrem, jika kondisi tersebut dibiarkan terus menerus, mesin akan jatuh dari dudukannya. Mesin tidak akan langsung jatuh ke tanah, tapi jatuh dari posisinya. Sehingga, bisa mengakibatkan kerusakan yang cukup parah, seperti pipa yang rusak atau patah karena tertarik atau terhimpit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali 3 Gejala Kerusakan Mobil, Bahaya jika Diabaikan", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/30/163851615/kenali-3-gejala-kerusakan-mobil-bahaya-jika-diabaikan?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm