SonoraBangka.id - Pada tanggal 29 Januari 2023, merupakan salah satu momentum yang penting bagi dunia kesehatan.
Ya, dalam memperingati Hari Kusta Sedunia, berikut obat tradisional untuk penyakit kusta yang sempat menjadi KLB.
Hal ini karena bertepatan dengan Hari Kusta Sedunia atau yang dikenal dengan World Leprosy Day.
Pada peringatan tahun ini mengambil tema yaitu Act Now, End Leprosy yang artinya bertindaklah sekarang, akhiri kusta.
Dengan adanya Hari Kusta Sedunia ini, memiliki tujuan supaya masyarakat dapat meningkatkan kesadarannya terhadap penyakit ini.
Kusta adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae.
Penyakit ini utamanya menyerang kulit, saraf perifer, mukosa saluran pernapasan bagian atas, dan mata. Kusta dapat disembuhkan Moms, pengobatan pada tahap awal pun dapat mencegah kecacatan.
Penyakit ini berkembang perlahan, yakni dari dari 6 bulan hingga 40 tahun dan menyebabkan lesi dan cacat kulit.
Paling sering, penyakit kusta ini menyerang tempat-tempat dingin di tubuh misalnya, mata, hidung, telinga, tangan, kaki, dan buah zakar.
Istilah kusta berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Kushtha yang berarti kumpulan gejala-gejala kulit secara umum.
Penyakit kusta atau lepra disebut juga Morbus Hansen, sesuai dengan nama yang menemukan kuman yaitu Dr. Gerhard Armauwer Hansen pada tahun 1874 sehingga penyakit ini disebut Morbus Hansen.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kusta adalah penyakit menahun yang menyerang kulit dan saraf yang secara perlahan menyebabkan kerusakan pada anggota tubuh.
Penyakit kusta pada umumnya terdapat di negara-negara yang sedang berkembang sebagai akibat keterbatasan kemampuan negara itu dalam memberikan pelayanan yang memadai di bidang kesehatan, pendidikan, kesejahteraan sosial, dan ekonomi pada masyarakat.
Penyakit ini adalah tipe penyakit granulomatosa pada saraf tepi dan mukosa dari saluran pernafasan atas dan lesi pada kulit adalah tanda yang bisa diamati dari luar.
Bila tidak ditangani, kusta ini dapat bersifat sangat progresif sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, saraf-saraf anggota gerak dan mata.
Kusta merupakan penyakit menahun yang menyerang saraf tepi, kulit, dan organ tubuh manusia yang dalam jangka panjang mengakibatkan sebagian anggota tubuh penderita tidak dapat berfungsi sebagai sebagaimana mestinya.
Sekarang penyakit kusta dapat disembuhkan dengan menggunakan obat tradisional dari buah pisang, karena pisang merupakan salah satu jenis buah-buahan yang banyak mengandung gizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama dalam proses pembentukan sel darah putih.
Sel darah putih inilah yang akan berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga kita tidak mudah terserang penyakit.
Pisangadalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan raksasa berdaun besar memanjang darisuku Musaceae.
Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. paradisiaca) menghasilkanbuahkonsumsi yang dinamakan sama.
Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir.
Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam.
Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutamakalium.
Proses pengobatan tradisional terhadap penyakit kusta dari pisang
Bagian pohon pisang ini yang dijadikan sebagai obat untuk penyakit kusta adalah daun dan buah.
Cara membuatnya:
- Ambil daun dan buah yang segar, dicuci sampai bersih dan iris/dirajang kemudian dimasukkan kedalam mangkok dan ditambahkan dengan air dingin.
- Airnya ini dipakai untuk membasuh badan setelah mandi setiap pagi dan sore.
Nah jadi itu dia Moms obat tradisional untuk penyakit kusta.
Tapi selain menggunakan bahan alami Moms harus periksa ke dokter jika mengalami gejala kusta.
Karena kusta bukanlah penyakit kulit yang bisa disepelakan.
Moms harus tetap periksa ke ahlinya agar mendapatkan obat dan penanganan yang tepat.
Tapi, sebaiknya bersihkan juga tempat tinggal Moms agar tidak mengalami penyakit kulit lainnya.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/023672781/hari-kusta-sedunia-apakah-bisa-disembuhkan-dengan-obat-tradisional?page=all