Ilustrasi SPBU Pertamina. (Dok. Pertamina)
Ilustrasi SPBU Pertamina. (Dok. Pertamina) ( KOMPAS.COM)

Rencana Pembatasan Pembelian Pertalite Masih Ada Kendala

31 Januari 2023 18:00 WIB

Adapun sebab munculnya rencana pembatasan pembelian BBM subsidi (Pertalite dan Solar) ini, karena konsumsi jenis bahan bakar tersebut yang melebihi dari seharusnya atau cenderung tak terkontrol. Bahkan anggarannya, naik tiga kali lipat pada 2022 jadi Rp 502,4 trilin dari Rp 152,5 triliun.

Selain itu, pembatasan BBM subsidi, yang mencangkup BBM dengan RON 88 dan RON 89, juga dalam rangka menuju era rendah emisi atau ramah lingkungan di Indonesia.

"Kita secara bertahap menuju ke BBM ramah lingkungan," kata Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Saleh Abdurrahman dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Menurutnya, BBM RON minimal 90 lebih hemat dan lebih bagus untuk mesin kendaraan.

Saleh memastikan, kebijakan ini bukan semata-mata diberikan karena adanya G20 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada November 2022 mendatang.

"Kalau ini (larangan penjualan BBM RON 88 dan 89) memang kebijakan kita termasuk refers ke Kepmen KLHK No 20 tahun 2017 tentang emisi gas buang," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rencana Pembatasan Pembelian Pertalite Masih Terkendala", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/31/070200215/rencana-pembatasan-pembelian-pertalite-masih-terkendala?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm