3. Ajarkan anak untuk bersikap
Ajarkan anak tentang bagaimana cara bersikap atau berbicara kepada orang lain ketika ada hal yang tidak diinginkan.
"Kita memang tidak mengizinkan ada orang menyentuh tubuh kita secara sembarang, kalau (misalnya) kita enggak mau salaman, ada hal-hal yang harus kita perhatikan."
"Ada hal yang harus dilakukan, cara ngomongnya gimana kalau kita enggak mau salaman," jelas Astrid memberi contoh.
4. Jangan terburu-buru
Edukasi seks untuk anak usia dini memang harus dilakukan secara bertahap.
Menurut Astrid, kita jangan terburu-buru mengajarkan anak untuk langsung menghadapi tindak pelecehan seksual, tetapi harus dari hal-hal mendasar terlebih dahulu.
"Jadi edukasi seks dan relasi itu harus diajarkan dari sejak dini tapi jangan buru-buru langsung Eh kalau ada orang yang nyentuh-nyentuh kamu gitu, Enggak langsung begitu, ada step-stepnya."
"Dari kenal tubuh dulu, jaga kebersihan dulu, lalu masuk ke hal-hal yang harus diperhatikan oleh anak," pungkas Astrid.
Ya, semoga para orangtua bisa memberikan penjelasan tentang edukasi seks ini dengan baik kepada anak.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053673716/menurut-psikolog-ini-cara-memberi-edukasi-seks-untuk-anak-usia-dini?page=all