Lalu konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT) yang tumbuh 5,64 persen. Sementara konsumsi pemerintah terkontraksi sebesar 4,51 persen di tahun lalu.
Sementara dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi 2022 utamanya ditopang pertumbuhan sektor industri sebesar 4,89 persen yang kontribusinya 18,34 persen terhadap PDB nasional.
Meski demikian, transportasi dan pergudangan serta akomodasi dan makan minum menjadi sektor lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dengan masing-masing sebesar 19,87 persen dan 11,97 persen.
"Tentunya ini diakibatkan dari mobilitas masyarakat, peningkatan kunjungan baik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara," ucapnya.
Airlangga pun berharap, berbagai indikator pertumbuhan ekonomi yang positif di sepanjang tahun lalu itu bisa menjadi modal untuk mendorong perekonomian 2023 di tengah risiko pelemahan ekonomi global.
"Beberapa leading indikator itu menunjukkan prospek cerah dari pertumbuhan ekonomi yang diharapkan menjadi penopang di tahun 2023," pungkas Airlangga Hartarto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Ekonomi 2022 Tumbuh 5,31 Persen, Menko Airlangga: Tertinggi di Masa Pemerintahan Jokowi ", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2023/02/06/205000926/-ekonomi-2022-tumbuh-5-31-persen-menko-airlangga--tertinggi-di-masa?page=all#page2.