Misalnya, harga kopi kekinian yang ingin kita jual adalah Rp19.500, nah Sahabat NOVA bisa menulisnya dengan angka Rp20.000.
Meski jadi lebih mahal, strategi ini akan cocok untuk kita yang memiliki target market menengah ke atas.
Biasanya mereka tak mau repot dengan perhitungan angka yang rumit.
3.Framing
Trik psikologi harga yang satu ini adalah memanfaatkan pengemasan kata untuk membingkai harga.
Kita berusaha membuat pemahaman agar produk kita terlihat lebih murah, misalnya lebih murah dari harga produk kebutuhan harian.
Salah satu contoh framing misalnya adalah dengan menggunakan kalimat “Harga produk kami tak semahal minyak goreng” atau “Cuma seharga segelas kopi, bisa langsung bawa pulang”.
4.Beri Banyak Pilihan
Jika Sahabat Nova memiliki banyak variasi produk atau jasa untuk dijual, maka akan lebih mudah jika memberikan banyak pilihan bagi calon pembeli untuk menentukan yang paling pas dengan mereka.
Misalnya, kita adalah penjual minuman boba yang memasang harga boba original seharga Rp15.000.
Minuman boba dengan ekstra butiran boba menjadi Rp18.000.
Jika ditambah topping lagi maka bisa menulis harga Rp20.000.
Pilihan-pilihan ini layak untuk ditulis dan dipampang untuk memancing minat pembeli, lho.
5.Harga Coret
Kalau trik yang ini sangat cocok digunakan ketika kita sedang membuka kesempatan diskon dan promo.
Strategi ini dijamin bisa langsung menarik perhatian calon pembeli.
Misalnya harga sebelumnya adalah Rp100.000, lalu diskon 20 persen menjadi Rp80.000.
Nah, saat menulis harga diskon, jangan cuma tulis Rp80.000 saja.
Tapi coba tulis juga Rp100.000 yang dicoret, berdampingan dengan harga Rp80.000 tadi.
Jadi, sudah tahu ya dan itulah lima trik mainkan harga agar produk laris manis diburu pembeli.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053405841/5-trik-mainkan-harga-agar-produk-laris-manis-dilirik-pembeli?page=all