SonoraBangka.id - Jika Anda tengah menjalani usaha, maka wajib tahu trik mainkan harga agar harga yang kita pampang bisa menarik perhatian orang.
Sebagai penjual, penting untuk tahu trik mainkan harga barang agar bisa laris manis diburu pembeli.
Jika trik mainkan harga berhasil, maka penulisan harga di awal sudah bisa memikat mata, dan tentu keputusan untuk membeli jadi lebih tinggi juga.
Hal inilah yang perlu disadari juga oleh kita sebagai pelaku usaha.
Salah satu trik yang bisa dicoba adalah dengan melakukan strategi harga psikologis (psychological pricing).
Harga psikologis adalah salah satu cara penjualan yang bertujuan menarik minat beli konsumen melalui efek psikologis.
Asal tahu saja, alam bawah sadar seseorang bisa memengaruhi keputusan membelinya, lho, nah, celah inilah yang bisa kita manfaatkan.
Tapi, bagaimana caranya?
Tak perlu khawatir, berikut beberapa strategi saat menampilkan harga jual yang telah NOVA rangkum dari berbagai sumber.
1.Kurangi digit sebelah kiri
Trik penulisan harga yang pertama adalah dengan mengurangi satu digit angka sebelah kiri supaya terlihat lebih murah.
Cara ini biasa disebut juga sebagai trik charm pricing.
Misalnya, kita menjual baju seharga Rp100.000, tapi bagi beberapa orang harga ratusan ribu itu terlalu mahal.
Nah, untuk mengatasinya, tanpa harus menurunkan harga jual adalah dengan mengurangi digit sebelah kiri menjadi Rp99.999 atau Rp99.000.
Percayalah akan banyak orang lebih tertarik untuk membeli dengan tawaran harga ini.
Sebagai informasi, dalam harga, digit sebelah kiri sangat penting dan cukup efektif untuk memengaruhi pikiran konsumen.
Pasalnya, otak bekerja dengan memproses besaran angka sebelum angka selesai dibaca.
Dari harga Rp99.999 atau Rp99.000, banyak orang akan mengingat harga barang hanya puluhan ribu saja, tak mahal sampai ratus ribuan, meski jika dilihat-lihat harganya hanya beda Rp1 sampai Rp1.000 saja.
2.Prestige Pricing
Berbeda dari trik sebelumnya, taktik penulisan harga yang disebut prestige pricing ini justru membulatkan angka ke atas agar terlihat lebih sederhana.
Misalnya, harga kopi kekinian yang ingin kita jual adalah Rp19.500, nah Sahabat NOVA bisa menulisnya dengan angka Rp20.000.
Meski jadi lebih mahal, strategi ini akan cocok untuk kita yang memiliki target market menengah ke atas.
Biasanya mereka tak mau repot dengan perhitungan angka yang rumit.
3.Framing
Trik psikologi harga yang satu ini adalah memanfaatkan pengemasan kata untuk membingkai harga.
Kita berusaha membuat pemahaman agar produk kita terlihat lebih murah, misalnya lebih murah dari harga produk kebutuhan harian.
Salah satu contoh framing misalnya adalah dengan menggunakan kalimat “Harga produk kami tak semahal minyak goreng” atau “Cuma seharga segelas kopi, bisa langsung bawa pulang”.
4.Beri Banyak Pilihan
Jika Sahabat Nova memiliki banyak variasi produk atau jasa untuk dijual, maka akan lebih mudah jika memberikan banyak pilihan bagi calon pembeli untuk menentukan yang paling pas dengan mereka.
Misalnya, kita adalah penjual minuman boba yang memasang harga boba original seharga Rp15.000.
Minuman boba dengan ekstra butiran boba menjadi Rp18.000.
Jika ditambah topping lagi maka bisa menulis harga Rp20.000.
Pilihan-pilihan ini layak untuk ditulis dan dipampang untuk memancing minat pembeli, lho.
5.Harga Coret
Kalau trik yang ini sangat cocok digunakan ketika kita sedang membuka kesempatan diskon dan promo.
Strategi ini dijamin bisa langsung menarik perhatian calon pembeli.
Misalnya harga sebelumnya adalah Rp100.000, lalu diskon 20 persen menjadi Rp80.000.
Nah, saat menulis harga diskon, jangan cuma tulis Rp80.000 saja.
Tapi coba tulis juga Rp100.000 yang dicoret, berdampingan dengan harga Rp80.000 tadi.
Jadi, sudah tahu ya dan itulah lima trik mainkan harga agar produk laris manis diburu pembeli.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053405841/5-trik-mainkan-harga-agar-produk-laris-manis-dilirik-pembeli?page=all