Nampak SPBU terpantau aman dalam melayani BBM kepada masyarakat di Kota Jayapura, Papua, Jumat (10/2/2023).(KOMPAS.COM/Roberthus Yewen)
Nampak SPBU terpantau aman dalam melayani BBM kepada masyarakat di Kota Jayapura, Papua, Jumat (10/2/2023).(KOMPAS.COM/Roberthus Yewen) ( KOMPAS.COM)

Mengapa Mesin Kendaraan Harus Dimatikan Saat Mengisi BBM?

13 Februari 2023 21:43 WIB

SONORABANGKA.ID - Adalah Sudah menjadi aturan di setiap stasiun pengisian bahan bakar bahwa saat mengisi bahan bakar mesin kendaraan harus dimatikan.

Kalau hal itu sudah menjadi peraturan yang umum, semestinya ada bahaya yang mengintai bila aturan tersebut dilanggar. Bisa saja bakal terjadi kebakaran dan sejenisnya bila mesin tetap dihidupkan saat mengisi bahan bakar.

Lantas, seperti apa gambaran penjelasannya?

Mekanik Aha Motor Yanto mengatakan, sudah menjadi sifat bahan bakar, khususnya bensin memang gampang menguap padahal uap bensin juga masih bisa terbakar bila terkena api.

“Semua orang tahu kalau bensin mudah sekali menguap, dan uap itu bisa saja terbakar, berdasarkan teorinya juga ada istilah ignitabilitas yaitu kemampuan suatu bahan bakar untuk terbakar bila didekatkan api,” ucap Yanto kepada Kompas.com, Minggu (12/2/2023).

Ignite dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya, menyalakan. Maka kemampuan ignatibilitas disimpulkan sang mekanik sebagai kemampuan menyalakan api.

Dia mengatakan semakin tinggi nilai oktan pada bensin, maka sifat ignitabilitas-nya semakin tinggi.

“Dengan nilai oktan yang semakin tinggi maka bahan bakar akan semakin mudah terbakar, bisa saja bensin sudah terbakar padahal belum tersentuh dengan api,” ucap Yanto.

Aturan untuk mematikan mesin saat mengisi bahan bakar sudah benar dilakukan, karena menurut Yanto itu akan mengurangi risiko terjadinya kebakaran.

“Seperti yang diketahui ketika mesin bekerja ada sistem pengapian dari koil, busi dan sejenisnya, itu apinya kan bisa saja bocor, belum lagi bila ada rangkaian listrik yang bekerja, itu juga berpeluang ada percikan api bila terjadi korsleting,” ucap Yanto.

Penjelasan yang sama juga disampaikan oleh Foreman Nissan Bintaro Ibrohim. Dia mengatakan mesin harus dimatikan saat mengisi bensin merupakan wujud antisipasi untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Dengan mesin kendaraan yang mati, maka risiko terjadinya kebakaran semakin kecil, karena saat mesin bekerja bisa saja terjadi pembakaran luar, jadi api keluar dari lubang knalpot,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Minggu (12/2/2023).

Menurut dia, api yang keluar dari knalpot bisa terjadi bila mesin mengalami pembakaran tidak sempurna.

“Bisa saja mesin kendaraan harian mengalami pembakaran luar karena timing pengapian yang tidak tepat, sehingga dari asap knalpot keluar api, itu bisa membakar uap bensin yang sedanf diisikan ke kendaraan atau di sekitar pom bensin,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan mematikan mesin saat mengisi bensin adalah wujud kehati-hatian yang bagus dilakukan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Saat Isi BBM Mesin Kendaraan Harus Mati?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/13/112200215/mengapa-saat-isi-bbm-mesin-kendaraan-harus-mati-?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm