Ajarkan anak mandi dengan bersih, dari ujung kepala sampai kaki, termasuk area tubuh yang rentan menimbulkan bau, seperti ketiak, kaki, dan selangkangan.
Kedua, perkenalkan anak dengan produk deodoran dan antiperspiran.
Bagi sebagian anak, mandi tidak cukup untuk mencegah bau badan sepanjang hari, terutama saat mereka beraktivitas.
Coba kenalkan dan ajari anak menggunakan deodoran atau antiperspirant.
Deodoran bekerja dengan cara menutupi bau keringat, sedangkan antiperspiran justru menghentikan atau mengurangi jumlah keringat yang dihasilkan.
Jika anak memiliki kulit sensitif, antiperspiran atau deodoran bebas pewangi mungkin merupakan pilihan terbaik.
Ketiga, pastikan anak menggunakan pakaian yang bisa menyerap keringat, seperti katun atau kain lainnya.
Jadi, begitulah beberapa cara mengatasi bau badan saat masa pubertas.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053691710/cara-mengatasi-bau-badan-saat-masa-pubertas-perhatikan-3-hal-ini?page=all