SonoraBangka.id - Masa pubertas adalah banyaknya perubahan, baik perubahan bentuk penampilan tubuh, penampilan diri, kepemilikan, sikap, maupun minat seks.
Tentunya ada banyak perubahan dalam diri anak ketika memasuki masa pubertas. Salah satunya adalah munculnya bau badan.
Memiliki bau badan dapat menyebabkan anak remaja merasa minder dan takut bergaul dengan orang lain.
Lantas, bagaimana cara mengatasi bau badan saat masa pubertas?
Melansir Today's Parent, kelenjar adrenal yang aktif merupakan alasan di balik munculnya bau badan pada anak di masa pubertas.
Selain bau badan, kelenjar tersebut juga mengakibatkan munculnya rambut kemaluan, kulit berminyak, hingga jerawat.
Keringat akan meningkat pada anak laki-laki dan perempuan puber, terutama di daerah ketiak dan selangkangan karena kelenjar apokrin telah 'matang' di bawah rangsangan hormon.
Untuk mengatasi bau badan pada anak remaja puber, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, ajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri dengan baik.
Mandi teratur adalah kunci mencegah timbulnya bau badan.
Ajarkan anak mandi dengan bersih, dari ujung kepala sampai kaki, termasuk area tubuh yang rentan menimbulkan bau, seperti ketiak, kaki, dan selangkangan.
Kedua, perkenalkan anak dengan produk deodoran dan antiperspiran.
Bagi sebagian anak, mandi tidak cukup untuk mencegah bau badan sepanjang hari, terutama saat mereka beraktivitas.
Coba kenalkan dan ajari anak menggunakan deodoran atau antiperspirant.
Deodoran bekerja dengan cara menutupi bau keringat, sedangkan antiperspiran justru menghentikan atau mengurangi jumlah keringat yang dihasilkan.
Jika anak memiliki kulit sensitif, antiperspiran atau deodoran bebas pewangi mungkin merupakan pilihan terbaik.
Ketiga, pastikan anak menggunakan pakaian yang bisa menyerap keringat, seperti katun atau kain lainnya.
Jadi, begitulah beberapa cara mengatasi bau badan saat masa pubertas.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053691710/cara-mengatasi-bau-badan-saat-masa-pubertas-perhatikan-3-hal-ini?page=all