"Sehingga masuk akal ketika kita memiliki gigi yang berjejal seperti ini, kita akan lebih mudah mengalami masalah gigi lainnya," ujar Drg. Adelia lagi mengingatkan.
Mulai dari plak gigi, gigi berlubang dan masalah-masalah lainnya yang bisa muncul akibat menumpuknya sisa makanan.
Selain itu, risiko lain yang mungkin terjadi ketika gigi tidak rapi, adalah gigi bekerja dengan beban yang tidak merata.
Dalam arti, ada gigi tertentu yang bekerja lebih berat dibandingkan bagian gigi yang lain atau tidak seimbang.
Misalnya dalam kasus gigitan terbuka (openbite), gigitan terbalik (crossbite) maupun gigitan dalam (deepbite).
Pada kasus-kasus ini, gigi yang tidak rapi susunannya membuat gigi bagian tertentu harus mengunyah atau mencabik makanan lebih banyak dari bagian gigi lainnya.
Maka, jika giginya tidak rapi, justru akan membuat gigi bagian tertentu lebih mudah rusak dibandingkan gigi yang lainnya.
"Akibatnya, risiko untuk patah atau retak jadi lebih tinggi (dibanding gigi lain). Itu karena beban kunyahnya tidak seimbang," jelas Drg. Adelia.
Dan ketika gigi tersebut patah atau retak, maka langkah yang harus dilakukan berikutnya adalah pencabutan.
"Ketika gigi tersebut dicabut, gigi-gigi sebelahnya akan bekerja lebih berat lagi. Jadi akan terus bertambah bebannya," tambahnya.
Dari risiko-risiko tersebut pun, Drg. Adelia mengingatkan bahwa gigi yang rapi bukan hanya akan membuat penampilan senyuman jadi lebih indah, tapi juga untuk tujuan kesehatan gigi dan mulut .
"Gigi yang rapi pun akan jauh lebih mudah untuk dijaga dari lubang gigi dan masalah gigi lainnya," ujar Drg. Adelia lagi.
Lebih lanjut, ia juga berujar bahwa gigi adalah bagian dari sistem pencernaan.
"Karena ketika gigi tidak rapi, kita ngunyah jadi tidak optimal, sehingga makanan yang masuk ke usus atau lambung tidak terproses dengan baik. Maka bisa memengaruhi sistem pencernaan," tambahnya.
Drg. Adelia juga mengingatkan untuk mulai merapikan susunan gigi sedini mungkin.
Bahkan, perawatan perapian gigi bisa dilakukan sejak usia 12 tahun, sehingga Anda bisa memerhatikan susunan gigi anak untuk segera diperbaiki jika terjadi masalah.
Nah mulai sekarang, yuk mulai rawat gigi dan pastikan susunannya rapi agar bisa mendapatkan manfaat kesehatan serta kualitas hidup yang lebih baik.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533484509/bukan-sekadar-estetika-ini-alasan-mengapa-susunan-gigi-harus-rapi?page=all