Bagikan :
Menurutnya, dengan memisahkan antara uang untuk bisnis dan uang pribadi, akan terlihat pemasukan dan pengeluaran serta untung rugi dari jualan di bulan puasa tersebut.
"Dari situ kita bisa hitung secara khusus pemasukan dan pengeluaran."
"Untung ruginya bisa kelihatan dari situ, dari keuangan yang tadi sudah dipisah. Jadi dari segi keuangannya memang harus dipisah juga."
"Siapa tau dengan hal itu, dapat momennya, kesempatan dapat, dan bisa dilanjutkan (bisnisnya). Nggak cuma berhenti di Lebaran."
Terlebih, Tommy juga mengingatkan bahwa yang namanya berbisnis pasti akan ada risiko yang datang bahkan kita juga bisa mengalami kerugian.
Sehingga, kita harus siap dengan "masalah-masalah" yang bisa datang saat jualan di bulan Ramadan.
"Yang pasti pilih sesuai dengan passion kita, kemampuan kita, dan pengetahuan kita."
"Karena yang namanya berbisnis, pasti ada risiko, ada naik turunnya, harus siap dengan hal itu," tutup Tommy.
Nah, bagaimana dengan Anda? Apakah sudah ada perencanaan keuangan untuk jualan di bulan puasa ini?
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053698775/ide-jualan-di-bulan-puasa-untuk-mendapatkan-cuan-tambahan-dari-financial-planner?page=all
