Nah, jika sudah berkompromi dengan pasangan tapi dapat penolakan mentah-mentah, tentu saja kita akan bingung dibuatnya.
Karina menambahkan, jika pasangan tidak bisa memahami atau bahkan tidak menyetujui, maka hubungannya harus segera diakhiri.
Waduh! Kalau harus begitu, impian membangun rumah tangga bersama pasangan pun akan sirna begitu saja. Nah, bagaimana mengemukakan keinginan ini pada pasangan?
Ajak Pasangan Berdiskusi
Sebelum hubungan kita dan pasangan menjadi runyam, karena adanya perbedaan pola pikir dan idealisme pada kedua belah pihak, ada cara-cara yang bisa kita lakukan agar diskusi dengan pasangan berjalan adem ayem saja.
1. Sampaikan dengan sopan
Bersikap sopan saat sedang berhadapan dengan lawan bicara, memang sudah seharusnya. Hal itu juga berlaku ketika kita menyampaikan keinginan untuk tidak memiliki anak. Sopan di sini memiliki arti tidak memaksakan kehendak kita kepada pasangan atau orang lain.
2. Satukan visi dan misi
Jika pasangan sudah bisa memahami alasan-alasan yang kita jelaskan, visi dan misi juga harus sejalan di kemudian hari. Visi dan misi inilah yang nantinya akan dijadikan “tameng” untuk menghadapi keluarga besar dan orang-orang di sekitar lingkungan.
3. Bekerja sama