3. Dapur
Tak jauh berbeda dari kamar mandi, dapur juga kerap ditumbuhi jamur, lumut hingga kotoran serangga.
Untuk mengatasi masalah ini, kita bisa memasangkan exhaus fan di dapur, lho.
Selanjutnya, periksa wastafel, lemari es hingga freezer secara teratur, guna menghindari kebocoran.
Sebaiknya, bersihkan kulkas setiap minggu, hal ini sekaligus membantu kita memeriksa apakah ada makanan yang sudah berjamur atau perlu dibuang.
Meski terlihat sederhana, tips ekonomis di atas cukup ampuh untuk meminimalisir munculnya alergi di kulit kita.
4. Mengurangi Alergen di Seluruh Rumah
Terakhir, kamu bisa mengurangi pemicu alergi atau alergen di rumah dengan mengontrol suhu kelembapan ruangan.
Cukup pertahankan suhu di angka 20 derajat celcius sampai 22 derajat celcius, ingat maksimal kelembapan jangan lebih dari 50 persen ya.
Agar makin maksimal, kita bisa menggunakan filter partikel keci pada pemanas maupun pendingin ruangan.
Jangan lupa untuk menggantinya setiap bulan, ya, Kawan Puan.
Gunakan juga pembasmi hama serta tutup celah-celah yang memungkinkan serangga atau hewan kembali masuk ke dalam rumah.
Penting untuk diingat, jangan menghisap rokok dalam ruangan dan rutin memandikan hewan peliharaan setiap minggu.
Pasalnya, abu rokok yang terjatuh di lantai dapat mengendap serta memicu alergi debu atau semacamnya.
Nah, itu dia 4 tips hemat membersihkan rumah bagi kamu yang memiliki alergi.
Semoga bermanfaat, ya!
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533195584/punya-riwayat-alergi-coba-4-tips-hemat-membersihkan-rumah-ini?page=all