Penyanyi Lewis Capaldi kini menjadi sorotan usai tourette syndrome yang ia derita kambuh saat konser di Frankfrut, Jerman
Penyanyi Lewis Capaldi kini menjadi sorotan usai tourette syndrome yang ia derita kambuh saat konser di Frankfrut, Jerman ( Instagram/lewiscapaldi)

Apa Itu Tourette Syndrome yang Dialami Lewis Capaldi? Ini Gejalanya

1 Maret 2023 17:04 WIB

SonoraBangka.id - Saat ini, penyanyi Lewis Capaldi menjadi sorotan usai Tourette Syndrome yang ia derita kambuh saat konser di Frankfrut, Jerman.

Ya, Lewis Capaldi mengalami tic yang umum terjadi pada penderita Tourette Syndrome. Hal tersebut pun membuat Lewis Capaldi kesulitan bernyanyi.

Lantas, sebenarnya apa itu Tourette Syndrome?

Melansir Mayo Clinic, Tourette Syndrome adalah kelainan yang melibatkan gerakan berulang atau suara yang tidak diinginkan (tic) yang tidak dapat dikontrol dengan mudah.

Orang dengan sindrom ini mungkin berulang kali mengedipkan mata, mengangkat bahu, atau mengeluarkan suara yang tidak biasa atau kata-kata yang menyinggung.

Tic biasanya muncul antara usia 2 dan 15 tahun, dengan rata-rata sekitar usia 6 tahun.

Laki-laki memiliki kemungkinan tiga hingga empat kali lebih besar dibandingkan perempuan untuk mengalami sindrom Tourette.

Banyak orang dengan sindrom Tourette tidak memerlukan pengobatan saat gejalanya tidak mengganggu. Tic sering berkurang atau menjadi terkendali setelah masa remaja.

Gejala Tourette Syndrome

Tics adalah tanda khas sindrom Tourette. Gejala seperti gerakan atau suara yang tiba-tiba, singkat, dan terputus-putus dapat berkisar dari ringan hingga berat.

Gejala yang berat dapat secara signifikan mengganggu komunikasi, fungsi sehari-hari, dan kualitas hidup. Tics dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis, yaitu:

1. Motor Tics 

Motor tics ditandai dengan gerakan sama yang berulang dan dapat melibatkan sejumlah kelompok otot (simple tics) atau beberapa kelompok otot (complex tics).

Berikut ini motor tics yang umum terlihat pada sindrom Tourette:

  • Simple motor tics: mata berkedip, menyentakkan kepala, mengangkat bahu, hidung bergerak-gerak, dan gerakan mulut.
  • Complex motor tics: mencium benda, meniru gerakan yang diamati, melangkah dengan pola tertentu, menekuk atau memutar, dan melompat-lompat.

2. Vocal tics

Vocal tics ditandai dengan suara yang sama dan berulang. Sama seperti motor tics, vocal tics bisa dibagi menjadi dua jenis, simple dan complex.

Berikut ini vocal tics yang umum terlihat pada sindrom Tourette:

  • Simple vocal tics: mendengus, batuk, berdeham, menggonggong.
  • Complex vocal tics: Mengulangi kata-kata atau frasa sendiri, mengulangi kata-kata atau frasa orang lain, menggunakan kata-kata yang vulgar, cabul, atau umpatan.

Tic pada sindrom Tourette bisa bervariasi dalam jenis, frekuensi, dan tingkat keparahan.

Ini juga bisa memburuk jika penderita sedang sakit, stres, cemas, lelah, atau bersemangat.

Selain itu, kondisi ini dapat memburuk pada masa remaja awal dan membaik selama masa transisi menuju masa dewasa.

Temui dokter anak jika anak menampilkan gerakan atau suara yang tidak disengaja.

Tidak semua tics menunjukkan sindrom Tourette. Banyak anak mengembangkan tics yang hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu atau bulan.

Namun, setiap kali seorang anak menunjukkan perilaku yang tidak biasa, penting untuk mengidentifikasi penyebabnya dan mengesampingkan masalah kesehatan yang serius.

Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053710583/dialami-lewis-capaldi-apa-itu-tourette-syndrome-ini-gejalanya?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm