Ilustrasi
Ilustrasi ( )

Sering Lemas Setelah Makan? Bisa Jadi Kamu Food Coma, Ini Maksudnya

7 Maret 2023 10:35 WIB

SonoraBangka.id - Rasa kantuk setelah makan tentu membuat kita ingin tidur sejenak dan beristirahat, untuk menghalau rasa kantuk. 

Ya, pernahkah kamu justru merasa lemas setelah makan? Padahal, usai makan seharusnya tubuh merasa berenergi.

Lemas setelah makan, bisa jadi tanda kamu mengalami food coma

Food coma bukanlah kondisi medis. Lantas apa itu food coma?

Dilansir dari Healthlinefood coma adalah perasaan lelah setelah makan dengan gejala antara lain:

- Kantuk

- Lesu

- Kelelahan fisik

- Energi rendah

- Konsentrasi yang buruk.

Berikut berbagai kondisi penyebab food coma:

1. Perubahan Sirkulasi Darah

Food coma terjadi akibat peningkatan aliran darah ke usus yang menyebabkan penurunan sirkulasi darah ke otak.

Sayangnya, penyebab tersebut masih dalam penelitian lebih lanjut mengingat tubuh mampu mempertahankan aliran darah ke otak dalam berbagai jenis situasi stres, seperti saat berolahraga dan ketika otot membutuhkan lebih banyak darah.

Ada suatu studi berjudul Influence of breakfast on hemodynamics after lunch – a sonographic evaluation of mesenteric and cervical blood flows yang mengungkap penyebab food coma.

Studi menemukan penurunan aliran darah ke otak setelah makan siang, hanya terlihat pada orang yang melewatkan sarapan. 

2. Terlalu Banyak Makan

Beberapa orang sering mengeluh karena mengalami food coma setelah makan berat.

Bisa jadi kondisi tersebut karena tubuh mengonsumsi terlalu banyak makanan tinggi protein dan garam, sehingga menyebabkan tidur lebih lama setelah makan siang.

Studi Physiological responses to maximal eating in men mengungkap mereka yang makan pizza berlebihan, dilaporkan memiliki energi sedikit, lebih lelah, mengantuk, dan lesu setelah makan.

3. Konsumsi Makanan Tinggi Karbohidrat, Lemak, atau Protein

Makanan kaya karbohidrat, lemak, dan protein semuanya dikaitkan dengan food coma.

Pasalnya, makronutrien ini dapat meningkatkan rasa kantuk secara mandiri melalui berbagai mekanisme. 

Misalnya, makanan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan kadar asam amino triptofan dalam darah, alhasil serotonin yang jadi hormon terkait tidur meningkat.

Selain itu, makanan tinggi protein juga dapat menyebabkan tidur jika mengandung triptofan dalam jumlah tinggi.

Makanan tinggi protein yang dapat menyebabkan food coma antara lain:

- Ayam dan kalkun

- Telur

- Keju

- Ikan

- Susu

- Tahu.

Itu dia tiga kondisi yang menyebabkan food coma.

Nah, sebaiknya perhatikan makanan yang dikonsumsi, jika ingin terhindar dari food coma.

Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533716913/lemas-setelah-makan-bisa-jadi-kamu-food-coma-ini-maksudnya?page=all

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm