Ular piton termasuk jenis ular yang tidak berbisa, namun cukup mematikan.
Hewan yang banyak dijumpai di kawasan Asia, Afrika, dan Australia ini memiliki kemampuan melilit yang luar biasa.
Ular piton menyerang mangsanya dengan melilitnya sampai mati baru menelannya.
Lilitan ini dilakukan agar mangsanya tidak bisa bergerak hingga tidak bisa bernapas. Kesempatan itu digunakan untuk hewan ini menelan mangsanya.
4. Bayi Piton Bisa Hidup Sendiri
Banyak hewan tidak akan meninggalkan bayinya sendiri, karena hewan yang masih kecil membutuhkan perawatan dari induk atau orang tuanya.
Tapi, hal ini berbeda dengan ular piton yang bisa hidup sendiri setelah menetas dari telurnya.
Karena itu, banyak induk piton hanya akan menunggu sampai telurnya menetas, lalu meninggalkannya. Bayi piton ini akan bertahan hidup menggunakan instingnya yang kuat.
5. Bisa Menelan Mangsa Secara Utuh
Seperti dijelaskan sebelumnya, ular piton tidak menyerang mangsanya dengan gigitan berbisa.
Hewan ini akan menelan mangsanya yang sudah lemas secara utuh tanpa mengunyahnya.
Mulut hewan ini bisa terbuka sangat lebar hingga membuat mangsanya masuk ketubuhnya secara utuh.
Mangsa yang ada di perut ular ini akan dicerna dengan asam khusus yang bertugas mengurai makanan.
6. Ada Jenis yang Bisa Dipelihara
Ular piton terdiri dari berbagai jenis yang berbeda, tapi dari semua jenisnya, ada satu jenis yang bisa dipelihara.
Piton jenis Ball python yang termasuk jenis hewan santai dengan banyak varian warna menjadi yang paling banyak dipelihara.
Selain itu, jenis ular ini memiliki pola makan yang sederhana hingga cukup mudah untuk dipelihara manusia.
Jadi, itulah enam fakta unik tentang ular piton yang mungkin belum banyak teman-teman ketahui.
Artikel ini telah terbit di https://bobo.grid.id/read/083723279/6-fakta-unik-ular-piton-tetap-berbahaya-walau-tidak-berbisa?page=all