Ketua MUI Provinsi Bangka Belitung, Dr Zayadi Hamzah juga mengungkapkan hal serupa.
Ia merasa kehilangan atas wafatnya satu diantara ulama Bangka Belitung itu.
"Diantara sekian ulama Babel beliau termasuk ulama yang memiliki kharisma tersendiri
karena beliau menjadi panutan dan diikuti pendapatnya dalam hukum Islam di tengah masyarakat. Kharismatik lainnya beliau termasuk orang yang tegas dalam persoalan hukum dan berani mengatakan yang hak (benar) adalah hak, dan yang batil adalah batil," kata Zayadi.
Selain itu, Zayadi mengungkapkan, meski tegas dalam persoalan hukum agama, namun KH Ahmad Hijazi merupakan sosok ulama yang humoris dalam kehidupan sehari-hari.
"Itulah yang membuat beliau dekat dengan masyarakat. Beliau adalah alumni Pondok Pesantren Nurul Islam Sri Bandung OKI Sumatera Selatan. Saya sendiri adik kelas beliau di pesantren. Kepergian beliau bagi saya dan masyarakat Babel adalah kehilangan sosok guru yang sederhana dan kharismatik. Selamat jalan ulamaku, sahabatku, seniorku. Surga Allah SWT menunggumu," kata Zayadi.
Penceramah sekaligus dosen Agama Islam Universitas Bangka Belitung (UBB), Ustaz H Muhammad Kurnia mengungkapkan sifat dan sosok KH Ahmad Hijazi yang perlu dicontoh.
"Sosok pejuang dalam mendakwah dan sangat tegas dalam menyampaikan kebenaran, serta sosok ulama yang kharismatik, bijaksana, mengayomi, mendidik dan humoris tapi tegas mengatakan kalau benar itu benar kalau salah itu salah," ujar Ustaz Kurnia.
Ustaz Kurnia mengungkapkan generasi saat ini perlu mencontoh KH Ahmad Hijazi terutama dalam kegigihannya melakukan dakwah.
"Semoga menjadi amal jariyah bagi beliau, di akhirat semoga husnul khotimah. InsyaAllah akan melahirkan kembali murid-murid yang akan meneruskan estafet perjuangan dakwah beliau, sehingga nanti akan melahirkan ulama yang akan mengikuti jejaknya," kata Ustaz Kurnia.
Ustaz Kurnia juga mengungkapkan almarhum merupakan sosok yang humoris, bahkan almarhum juga sempat mengeluarkan candaan saat bertemu.
"1 Januari 2023 acara pernikahan, saat itu beliau memberikan akronim, beliau bilang kepada kami MHMG. Saya tanya apa itu, lalu dia bilang makin hari makin ganteng," ujarnya.
Alumni Pesantren Al-Islam Kemuja, Debi mengungkapkan almarhum KH Ahmad Hijazi merupakan panutan bagi santri.
"Sebagai alumni atau para santri mengenal sosok beliau sangat luar biasa, sewaktu kami di pesantren dulu beliau sosok yang bijaksana, arif, tawadhu, dan juga orang yang berilmu tinggi. Beliau juga sangat mencintai para santrinya, jadi beliau sangat dicintai oleh para santrinya," ungkap Debi.
Semuga Husnul khatimah Aamiin.
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Ulama Bangka Belitung KH Ahmad Hijazi Berpulang, Selamat Jalan Ulamaku, Surga Allah SWT Menunggumu, https://bangka.tribunnews.com/2023/03/14/ulama-bangka-belitung-kh-ahmad-hijazi-berpulang-selamat-jalan-ulamaku-surga-allah-swt-menunggumu?page=all.