Ia menyampaikan kabar baik itu kepada para penggemarnya pada Kamis kemarin.
Perusahaan yang menghasilkan pendapatan sebesar 12,3 miliar dolar AS pada tahun lalu, mengalami kekacauan angka prapenjualan pada November 2022 untuk tur Taylor Swift.
Fans yang diberi kode presale dan waktu pembelian yang telah ditentukan, ternyata masih didorong keluar dari antrean dan disuruh menunggu berjam-jam agar mereka bisa membeli tiket yang dijual seharga ratusan dolar di atas harga eceran.
Masalahnya pun tetap ada sejak merger Ticketmaster dengan perusahaan Live Nation pada 2010, yang membuat Ticketmaster memonopoli penjualan.
Artisnya pun turut menghadapi masalah, karena banyak tempat atau stadion memiliki kesepakatan eksklusivitas dengan Ticketmaster.
Bencana penjualan tiket Taylor Swift bahkan menarik perhatian Departemen Kehakiman AS yang dilaporkan membuka penyelidikan antimonopoli ke perusahaan tersebut pada November 2022.
Sejak saat itu, subkomite Kehakiman Senat telah mendesak Departemen Kehakiman AS untuk melanjutkan penyelidikan karena khawatir Ticketmaster memiliki kekuatan monopoli yang merusak.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vokalis The Cure Robert Smith Muak dengan Biaya Ticketmaster yang Menggila Jelang Tur AS, https://www.tribunnews.com/seleb/2023/03/17/vokalis-the-cure-robert-smith-muak-dengan-biaya-ticketmaster-yang-menggila-jelang-tur-as.