Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil saat meresmikan gedung Public Safety Center (PSC) 119 bekas Puskesmas Girimaya, Rabu (18/1/2023)
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil saat meresmikan gedung Public Safety Center (PSC) 119 bekas Puskesmas Girimaya, Rabu (18/1/2023) ( Bangkapos.com/Cepi Marlianto )

Wali Kota Pangkalpinang Pastikan Kesehatan dan Pendidikan Jadi Program Prioritas

21 Maret 2023 11:07 WIB

SonoraBangka.id - Saat ini, bidang kesehatan menjadi program prioritas Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Dengan sasaran peningkatan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga masyarakat yang membutuhkan perawatan dapat terlayani dengan baik.

Wali Kota PangkalpinangMaulan Aklil mengatakan, pihaknya sendiri telah memberikan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi fasilitas kesehatan hingga program yang bersifat promotif preventif.

Kebijakan di bidang kesehatan diambil sesuai arah pembangunan kesehatan saat ini, fokus pada pencegahan masyarakat agar tidak sakit.

Bahkan saat sejak 5 Maret 2023 lalu pemerintah kota telah mencanangkan kebijakan berobat gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah.

Dengan syarat telah menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan).

“Bagi masyarakat kita yang mau berobat tidak usah khawatir, yang tidak punya uang dan kurang mampu untuk berobat, langsung bawa ke RSUD Depati Hamzah syaratnya terdata di BPJS Kesehatan, Insya Allah pelayanan bagus,” kata Molen sapaan akrabnya kepada Bangkapos.com, Senin (20/3/2023).

Molen menyebut, pelayanan kesehatan sebagai program prioritas pemerintah kota harus bisa berjalan sebaik mungkin.

Pihaknya menyadari bahwa sektor kesehatan merupakan kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. 

Upaya ini sebagai peningkatan kesehatan derajat kesehatan, terutama bagi warga yang kurang mampu di Kota Pangkalpinang.

Terlebih pihaknya telah sendiri telah meluncurkan program program cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage  (UHC).

Per 1 Maret 2023, Pemerintah Kota Pangkalpinang telah mendaftarkan 218.159 jiwa penduduk alias sebesar 95,71 persen masyarakat menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Hampir seluruh masyarakat kini telah memiliki payung perlindungan.

“Bagi yang belum masuk BPJS segera daftar melalui lurah, RT/RW. Cukup bawa kartu keluarga dan KTP saja. Jadi seluruh masyarakat kota Pangkalpinang tidak perlu khawatir lagi mau berobat tidak ada uang,” bebernya.

PSC 119

Di sisi lain menurutnya, pemerintah kota sendiri telah mulai berbenah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Terutama dengan menyediakan layanan Public Safety Center (PSC) 119.

Ini sebagai respons dari perlunya layanan kedaruratan bagi masyarakat, serta bentuk akselerasi pelayanan publik yang mudah dan cepat.

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang langsung menyentuh masyarakat.

Oleh karenanya, ia meminta masyarakat untuk tak segan-segan melapor kepada pemerintah apabila ada keluarga maupun tetangga kurang mampu yang membutuhkan pertolongan kesehatan.

Caranya dapat melapor kepada perangkat kelurahan maupun kecamatan setempat agar segera ditindaklanjuti.

Bahkan pasien akan dijemput langsung ke rumah oleh petugas kesehatan.

“Jika ada yang di rumah, tetangga, yang butuh bantuan, sakit, untuk berobat tolong dikabari dan telepon PSC 119 kami. Kita minta setiap lurah sampaikan ke RT/RW-nya jika ada yang sakit segera sampaikan. Langsung kami jemput di rumah,” ungkapnya.

Kendati demikian kata Molen, selain bidang pendidikan juga menjadi perhatian.

Pemerintah kota sendiri menjamin sekolah gratis mulai jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri.

Tak hanya itu, bagi masyarakat yang memerlukan bantuan rumah layak huni juga dapat mengajukan ke pemerintah.

Terutama melalui program rumah tidak layak huni atau Rutilahu.

Ini menjadi program penanganan fakir miskin yang diselenggarakan pemerintah dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal fakir miskin melalui perbaikan atau rehabilitasi kondisi rumah tidak layak huni dengan prioritas atap, lantai, dan dinding serta fasilitas mandi, cuci, kakus.

“Sekolah SD - SMP Negeri juga gratis semua. Untuk yang perlu bantuan rumah mau roboh silakan sampaikan ke lurah camatnya, kalau memang layak akan kita bantu. Rumahnya tidak layak huni akan kita bantu. Kami mau bekerja,” ungkap Molen.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Wali Kota Pangkalpinang Pastikan Kesehatan dan Pendidikan Jadi Program Prioritas, https://bangka.tribunnews.com/2023/03/20/wali-kota-pangkalpinang-pastikan-kesehatan-dan-pendidikan-jadi-program-prioritas?page=all.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm