SonoraBangka.id - Memang, saat kita mengalami batuk saat puasa, tentunya cukup menyiksa banget ya, girls.
Saat puasa, kita enggak bisa minum selama kurang lebih 12 jam.
Bayangin kita batuk-batuk tapi enggak bisa minum untuk meredakannya? Hari-hari puasa bakal berasa panjaaaaangggg banget!
Ada banyak cara lain yang bisa kita lakukan untuk mengatasi batuk selain mengonsumsi obat.
Supaya batuk bisa cepat sembuh, lakukan 5 cara cepat mengatasi batuk tanpa obat di bawah ini!
1. Minum teh madu
Dilansir dari Medical News Today, menurut beberapa penelitian, madu dapat meredakan batuk.
Sebuah studi tentang pengobatan untuk batuk malam hari pada anak-anak membandingkan madu hitam dengan obat penekan batuk dekstrometorfan dan tanpa pengobatan.
Para peneliti melaporkan bahwa madu memberikan bantuan paling signifikan dari keluhan batuk, kemudian diikuti oleh dekstrometorfan.
Berikut cara mengobati batuk secara alami:
- Campurkan 2 sendok teh madu dengan air hangat atau teh herbal
- Minum seduhan madu ini sekali atau dua kali sehari. Di bulan puasa ini, kita bisa mengonsumsinya saat sahur dan setelah berbuka.
Ingat! Jangan berikan madu kepada anak di bawah usia 1 tahun, ya!
2. Gunakan jahe
Jahe diyakini dapat meredakan batuk kering atau asma, karena memiliki sifat anti-inflamasi.
Ini juga dapat meredakan mual dan nyeri.
Sebuah studi menunjukkan bahwa beberapa senyawa anti-inflamasi dalam jahe dapat mengendurkan selaput di saluran udara.
Reaksi ini dapat mengurangi batuk.
Berikut cara mengatasi batuk secara alami dengan jahe:
- Siapkan 20–40 gram irisan jahe segar
- Masukkan irisan jahe ke air panas atau teh herbal
- Biarkan selama beberapa menit sebelum diminum
- Tambahkan madu atau sari lemon untuk meningkatkan rasa dan lebih menenangkan batuk.
Konsumsi ini di malam hari setelah berbuka ya, girls!
FYI, dalam beberapa kasus, wedang jahe bisa menyebabkan sakit perut atau heartburn.
Kalau kita pengin mengonsumsinya, sebaiknya dilakukan secara perlahan sedikit demi sedikit ya, girls!
3. Lakukan penguapan
Batuk basah, yang menghasilkan lendir atau dahak, dapat membaik dengan penguapan.
Untuk melakukan ini, cobalah mandi dengan air panas, biarkan kamar mandi terisi dengan uap.
Kemudian, coba tetap dalam ruangan selama beberapa menit sampai gejala mereda.
Minumlah segelas air setelahnya untuk mendinginkan tubuh dan mencegah dehidrasi.
Sebagai alternatif, buat mangkuk uap. Untuk melakukan ini, isi mangkuk besar dengan air panas.
Tambahkan herbal atau minyak esensial, seperti kayu putih atau rosemary yang juga dapat meredakan dekongestan.
Arahkan wajah di atas mangkuk dan letakkan handuk di atas kepala. Ini akan menjebak uap.
Hirup uapnya selama 5 menit. Jika uap terasa panas di kulit, hentikan sampai kulit mendingin.
Orang dengan batuk basah atau sesak dada juga bisa mengikuti rekomendasi dari National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) untuk menggunakan humidifier atau alat penguap uap di rumah.
4. Berkumur pakai air garam
Air asin adalah salah satu obat batuk yang paling efektif untuk mengobati sakit tenggorokan dan batuk basah.
Air garam dapat mengurangi dahak dan lendir di bagian belakang tenggorokan yang dapat mengurangi 'keinginan' buat batuk.
Aduk setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat sampai larut.
Biarkan larutan agak dingin sebelum digunakan untuk berkumur.
Biarkan campuran itu singgah di belakang tenggorokan selama beberapa saat sebelum dimuntahkan.
Berkumurlah dengan air garam beberapa kali setiap hari sampai batuk membaik.
5. Mengonsumsi nanas
Bromelain adalah enzim yang berasal dari nanas. Enzim ini paling berlimpah di inti buah.
Bromelain memiliki sifat anti-inflamasi dan mungkin juga memiliki sifat mukolitik, yang berarti dapat memecah lendir dan mengeluarkannya dari tubuh.
Beberapa orang minum jus nanas setiap hari untuk mengurangi lendir di tenggorokan dan menekan batuk.
Namun, bromelain dalam jus mungkin enggak cukup untuk meredakan gejala.
Ketahui juga bahwa ada kemungkinan seseorang memiliki alergi terhadap bromelain, dan ramuan ini bisa juga menyebabkan efek samping dan berinteraksi dengan obat-obatan kimia.
Orang yang menggunakan pengencer darah atau antibiotik tertentu enggak boleh mengonsumsi bromelain.
Konsumsi nanas secara langsung atau jus nanas di malam hari setelah berbuka.
Nah, itulah tadi beberapa cara cepat mengatasi batuk saat puasa tanpa obat apapun. Selamat mencoba, girls!
Artikel ini telah trebit di https://cewekbanget.grid.id/read/063739655/batuk-di-bulan-puasa-ini-5-cara-cepat-mengatasi-batuk-tanpa-obat?page=all