SonoraBangka.id - Ibu harus tahu, bahwa kulit bayi yang sangat sensitif mengharuskan mereka menggunakan pakaian dari kain yang sesuai.
Sayangnya dilansir dari Baby Destination, berbagai pakaian bayi itu diproduksi menggunakan kain sintetis berbahan kimia keras.
Bahan kimia atau pelarut yang dimaksud cenderung tertinggal pada kain, bahkan setelah dicuci dan terus menerus bersentuhan dengan kulit.
Alhasil, kulit sensitif bayi mungkin mengalami ruam atau semacam alergi.
Sebagai orang tua, kita sebaiknya mengetahui jenis pakaian yang cocok dan sebaiknya dihindari. Berikut penjelasannya:
1. Polyester dan Nylon
Hindari pakaian atau selimut berbahan polyester dan nylon.
Sebab, kedua kain ini diproduksi dengan menggunakan aditif berbasis petrokimia yang mengeluarkan volatile organic compounds (VOC), yaitu senyawa organik yang mudah menguap.
Buruknya, senyawa tersebut dapat menyebabkan asma, alergi, dan infeksi paru-paru lainnya pada anak.
2. Teflon