Pakaian apa pun dengan label tahan kerut, mungkin dilapisi teflon. Sebab, bahan inilah yang membantu menjaga pakaian bebas kerut.
Pakaian berlapis teflon mungkin tidak kusut tetapi dapat terbakar jika terkena panas.
Selain itu, gas beracun yang dikeluarkan oleh kain ini bisa berbahaya bagi bayi.
3. Rayon
Kebanyakan orang salah paham karena rayon dibuat menggunakan pulp kayu yang dianggap aman serta alami.
Padahal sebenarnya, rayon ini juga berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Rayon bisa menimbulkan masalah seperti sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot, dan nyeri dada.
4. Akrilik
Akrilik jadi kain yang sangat mirip dengan tampilan wol dan banyak digunakan dalam pembuatan pakaian bayi.
Di samping itu, harga akrlik jauh lebih murah tentunya pakaian menarik bagi orang tua.
Padahal, akrilik diproduksi menggunakan kombinasi berbagai zat beracun yang sangat berbahaya bagi bayi.
5. Asetat dan Triasetat
Asetat dan triasetat jadi dua jenis kain yang diproduksi menggunakan selulosa.
Kain tersebut dapat menyebabkan berbagai alergi kulit, ruam, dan bahkan sesak napas pada anak-anak.
Untuk mencegah anak jatuh sakit akibat pakaian yang diproses secara kimiawi, lebih baik pilih pakaian berbahan organik.
Nah, sebaiknya perlu diketahui kalau kain alami juga dibuat untuk menjalani sejumlah pemrosesan tetapi masih jauh lebih baik daripada kain sintetis.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533745308/5-jenis-kain-ini-sebaiknya-tak-dipakai-bayi-orang-tua-wajib-tahu?page=all