2. Menetapkan Tujuan Keuangan
Walaupun sudah berstatus suami istri, kamu dan pasangan pastinya tetap memiliki tujuan keuangan pribadi yang ingin dicapai.
Meski begitu, jangan lupa untuk tetap menentukan tujuan keuangan bersama. Sebisa mungkin buat anggaran keuangan yang sesuai dengan tujuan keuangan yang tadi telah disepakati.
3. Diskusikan Pengeluaran secara Rutin
Setiap bulanya, kamu dan pasangan tentunya memiliki jumlah pengeluaran yang berbeda dan tidak selalu presisi.
Maka dari itu, kamu harus terbiasa berdiskusi dengan pasangan mengenai pengeluaran rutin tersebut.
Bahkan ketika pasangan sudah mempercayakanmu untuk mengelola keuangan, sebisa mungkin tetap libatkan pasangan saat mengeluarkan uang.
Contoh saat menerapkan tips cermat ini misalnya, kamu bisa mengajak pasangan untuk ikut belanja agar ia dapat mengetahui pengeluaran rutin bulanan.
Mendiskusikan pengeluaran rutin penting dilakukan untuk menghindari prasangka yang tidak sehat dalam rumah tangga.
4. Alokasikan Dana untuk Investasi
Setiap rumah tangga pastinya memiliki tujuan jangka panjang dan jangka pendek yang ingin dicapai, karenanya selalu sisihkan pendapatan sebagai dana untuk investasi.
Sebelum itu, tentukan terlebih dahulu instrumen investasi yang ingin dibeli sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
5. Menyisihkan Dana Darurat
Seperti namanya, dana darurat juga harus dipersiapkan untuk membiayai setiap peristiwa kejadian yang tidak bisa ditebak.
Untuk diketahui, dana darurat ini berbeda dengan tabungan atau dana investasi, namun sama pentingnya dengan keduanya.
Dana darurat bisa Kawan Puan pakai apabila menghadapi situasi yang benar-benar darurat yang memengaruhi finansial.
Jadi, itulah lima tips hemat yang bisa kamu terapkan setelah menikah untuk merencanakan keuangan rumah tangga.
Artikel ini telah terbit di https://www.parapuan.co/read/533546158/pasangan-baru-menikah-terapkan-5-tips-hemat-ini-untuk-atur-keuangan?page=all