Mobil kerap berbelok sendiri ke arah kanan atau kiri, terutama saat sedang menyetir lurus di kecepatan 50 kilometer per jam (kpj), atau saat mobil sedang diparkir, salah satu ban berbelok sendiri ke arah kanan atau kiri.
Ban yang sudah tidak stabil dapat kehilangan sebagian traksinya, yang dapat mengakibatkan munculnya beberapa spot wear di permukaan ban, hingga mengganggu komponen suspensi.
Bagi pemilik mobil, tentu bisa membedakan saat mobil tiba-tiba terasa lebih boros bahan bakar dari biasanya.
Hal ini menurut Apri, bisa terjadi karena ban kehilangan sebagian dari kemampuan traksi, sehingga mesin harus menggunakan lebih banyak tenaga untuk menggerakkan mobil.
"Biasanya mobil juga kerap mengeluarkan suara mendesis seiring dengan meningkatnya kecepatan," kata Apri.
Permukaan tak rata
Imbas keausan yang tidak merata dapat menyebabkan umur ban menjadi lebih pendek sehingga penggunaan ban tidak maksimal.
Apri menjelaskan hal ini terjadi karena tekanan angin atau keausan pada permukaan ban tak lagi rata sehingga hanya satu sisi saja yang bergesekan dengan aspal dan membuat terkikis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiga Ciri Ban Mobil Waktunya Melakukan Balancing", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2023/04/01/112200315/tiga-ciri-ban-mobil-waktunya-melakukan-balancing?page=all#page2.