Cobalah untuk tidur setidaknya empat am di malam hari sebelum waktunya sahur.
Sebagai gambaran, jika di tempat kita tinggal sahur dilakukan pukul 03.00 dini hari, maka siapkan alarm agar kita wajib terlelap paling malam pukul 23.00.
Setelah subuh, kita bisa mengatur waktu tidur lagi sampai bersiap menjalani aktivitas saat pagi.
3. Tidur teratur di jam yang sama
Menerapkan dua poin di atas setidaknya perlu dilakukan secara disiplin. Artinya kita harus bisa tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari.
Hal itu akan membantu tubuh kita mendapatkan dan menyesuaikan ritme untuk tidur lebih nyenyak.
4. Hindari konsumsi makanan yang mengganggu waktu istirahat
Mungkin masih banyak yang tidak menyadari bahwa ada beberapa makanan yang bisa mengganggu kualitas istirahat kita di malam hari.
Makanan tersebut adalah makanan tinggi gula, minuman berkafein dan berlemak.
Tiga jenis makanan tersebut bisa membuat sistem pencernaan bekerja lebih ekstra yang pada gilirannya mengganggu kita untuk mendapatkan tidur nyenyak.
Terutama pada makanan atau minuman yang mengandung kafein. Tidak mengonsumsinya beberapa jam sebelum tidur bisa membantu kita untuk bisa mendapatkan rasa kantuk lebih cepat.
5. Menciptakan suasana kamar yang nyaman
Mendapatkan rutinitas tidur selama Ramadhan juga didukung oleh lingkungan atau suasana kamar yang nyaman.
Saat sudah berada di kamar, redupkan lampu, hindari menyalakan televisi atau bermain smartphone dan gadget lainnya.
Sebab, sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa paparan cahaya biru dari gadget dapat mengganggu kualitas tidur kita.
Artikel ini telah terbit di https://nova.grid.id/read/053748752/5-cara-mudah-mengatur-jam-tidur-selama-ramadan-agar-tak-lemas-saat-beraktivitas-di-siang-hari?page=all