Bagikan :
SonoraBangka.id - Bepergian jauh selama kehamilan adalah kekhawatiran bagi banyak wanita, termasuk untuk pergi mudik Lebaran.
Ya, mudik lebaran merupakan tradisi tahunan menjelang hari Raya Idul Fitri.
Ada yang memilih jalur darat, udara maupun laut untuk bisa pulang ke kampung halaman.
Selama perjalanan panjang ini kondisi tubuh harus tetap fit agar tidak sakit terlebih lagi saat puasa.
Bagi Moms yang tahun ini memilih untuk ikut mudik perlu mempersiapkan diri dengan baik.
Adapun yang paling utama adalah berkonsultasi dengan dokter bahwa kondisi kehamilan memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh.
Hal ini penting supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada kandungan.
Jika sudah dipastikan aman, maka Moms bisa mengikuti beberapa tips mudik yang aman untuk ibu hamil.
Saat melakukan mudik dengan mobil saat hamil, pastikan untuk menyimpan camilan sehat.
Penting juga untuk tetap terhidrasi dengan minum banyak air.
Ide camilan sehat yang mudah dibawa meliputi buah segar, kacang, yoghurt, snack bar, atau susu.
Cobalah untuk mengemas sedikit lebih banyak dari yang Moms pikir akan diperlukan.
Jika lebih suka mengemas makanan daripada mengandalkan restoran pinggir jalan, rencanakan juga.
Sementara itu, asupan makanan sebelum melakukan perjalanan jauh juga turut diperhatikan.
Hindari makanan mengandung gas (kacang-kacangan, kol, brokoli) dan minuman berkarbonasi.
Mereka dapat membuat Moms tidak nyaman dalam perjalanan.
Selain itu, teruslah minum selama perjalanan.
Jika mengalami dehidrasi, hal itu dapat mengurangi aliran darah ke rahim.
Pastikan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan longgar di pinggang dan kaki.
Jika memungkinkan, dorong kursi ke belakang dan menjauh dari dasbor sehingga memiliki lebih banyak ruang untuk meregangkan kaki.
Apabila duduk di kursi penumpang dan mencoba tidur siang, bantal bisa membuat Moms lebih nyaman.
Meskipun Moms mungkin ingin mencapai tujuan sesegera mungkin, penting untuk berhenti dan beristirahat sejenak.
Duduk dalam waktu lama memperlambat aliran darah di kaki dan membuat berisiko mengalami pembekuan darah.
Tujuan yang baik adalah berhenti setiap dua jam atau lebih untuk istirahat sejenak dan berjalan kaki singkat.
Ketika naik pesawat, dokter mungkin menyarankan untuk berjalan setiap setengah jam atau lebih selama penerbangan lancar.
Hal ini akan membantu menjaga aliran darah.
Di kursi, tekuk dan rentangkan pergelangan kaki untuk meningkatkan sirkulasi.
Ada banyak penunjang kenyamanan yang bisa disiapkan oleh ibu hamil untuk di perjalanan, dari mulai bantal pinggang hingga alat pijat.
Tidak kalah pentingnya, pastikan mengenakan sabuk pengaman setiap kali berada di dalam mobil.
Posisikan sabuk di pangkuan dan di bawah perut. Ini adalah cara terbaik dan termudah untuk menjaga ibu dan bayi tetap sehat dan aman.
Begitu juga, ketika Moms memilih mudik dengan pesawat.
Pakai sabuk pengaman, dengan kencangkan di bawah perut, rendah di tulang pinggul.
Pilih kursi pesawat yang nyaman misalnya kursi lorong akan memudahkan masuk dan keluar untuk berjalan-jalan dan pergi ke kamar mandi.
Kursi sekat adalah yang paling luas, tetapi kursi di atas sayap mungkin akan memberi pengendaraan yang paling mulus.
Ya, semoga artikel ini bisa membatu khususnya bagi para ibu hamil.
Artikel ini telah terbit di https://nakita.grid.id/read/023754083/5-tips-mudik-lebaran-aman-untuk-ibu-hamil-tetap-nyaman-selama-perjalanan?page=all
