Tak hanya itu, inti Cortex-A710 akan diperbarui menjadi Cortex-A715, sedangkan inti Cortex-A150 yang sama akan tetap digunakan.
Chipset Dimensity 9200 Plus yang dirancang dengan fabrikasi 4nm ini mendukung fitur ray tracing tingkat hardware dan teknologi rendering tingkat variabel.
Kedua fitur tersebut memungkinkan efek ray tracing untuk bayangan yang lembut, pantulan cermin, dan refraksi.
Rumornya, chipset MediaTek ini akan mengotaki iQOO Neo8 yang meluncur bulan Mei mendatang.
Selain iQoo, pabrikan smartphone lainnya seperti Oppo, Vivo, dan Xiaomi sedang mempertimbangkan penggunaan chip ini untuk ponsel teranyarnya, sebagaimana dikutip dari GizmoChina, Kamis (13/4/2023).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Chip MediaTek yang Bisa Taklukan Snapdragon 8 Gen 2", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2023/04/13/16000097/ini-chip-mediatek-yang-bisa-taklukan-snapdragon-8-gen-2?page=all#page2.